RN - Perombakan formasi pejabat eselon II di Pemprov DKI Jakarta bakal digelar. Beberapa nama wali kota terancam.
Tapi Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko yang namanya disebut-sebut masih 50-50. Artinya bisa kena depak bisa juga bertahan.
Diketahui, Yani juga kerap dihujani protes oleh warga. Mantan Kepala Satpol PP itu dituding terlalu memilih-milih ketika diundang acara warga.
BERITA TERKAIT :Apalagi Yani dicap tidak becus menangani banjir di Jakbar. Sementara Wali Kota Jakarta Timur M Anwar juga terancam. Anwar kabarnya bakal diganti. Apalagi ada isu kalau Anwar sering sakit.
Kabar beredar pengganti dari Anwar adalah salah satu pejabat asli Betawi yakni Firmansyah. Saat ini Firmansyah menjabat sebagai Sekwan DPRD DKI.
Dari catatan wartawan, pejabat yang akrab disapa Firmansyah itu dikenal luwes dan getol blusukan. Firman sapaan akrabnya juga dekat dengan ormas, LSM dan kepemudaan.
Firman juga dikenal sebagai pejabat yang loyal terhadap pimpinan. "Seperti Pak Anwar diganti," tegas sumber di Balai Kota, Kamis (9/3) malam.
Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah juga mendengar kabar burung tersebut. Menurutnya, SKPD akan dihuni wajah baru.
"Kita tunggu saja, akan ada wajah-wajah baru pimpinan SKPD, termasuk wali kota yang kinerjanya selama ini lembek," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Ke depan diharapkan pejabat, wali kota yang dipilih Heru diharapkan sosok yang profesional akuntabel serta memperhatikan aspirasi masyarakat.
"Jangan ada lagi wali kota elitis, apalagi tertutup dan arogan," kata Rian, sapaan Endriansah.