RN - Aksi arogan Bruno Fernandes di laga Liverpool kontra Manchester United terus menuai kecaman. Gelandang Portugal itu dinilai harus bisa sanksi larangan bertanding.
Pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Minggu (5/3) membuat Fernandes disorot. Gelandang Portugal itu dinilai tampil buruk, saat Setan Merah kalah 0-7.
Selain performa di lapangan yang tak mencuat, Fernandes juga disorot atas beberapa perilakunya. Selain banyak protes dan diving, kapten MU itu juga sempat mendorong hakim garis.
BERITA TERKAIT :Ref Support UK, lembaga yang mendukung kinerja wasit di Inggris, mengecam hal itu. Ketuanya, Martin Cassidy, mengatakan Fernandes harus dihukum larangan bertanding atas aksinya. "Saya pikir dia bisa saja terkena larangan bertanding lima kali," kata Cassidy kepada PA.
"Membuat kontak dengan ofisial adalah pelanggaran serius dan harus dihukum dengan cara seperti itu. Saya pikir itu menjadi hal yang sangat tidak pantas. Ada pesan kuat di sini, bahwa sikap itu tak diterima di berbagai level. Saya harap FA bisa menegaskannya," lanjutnya.
Momen itu terjadi saat MU tertinggal 0-5 di menit ke-81. Saat berduel bola dengan Trent Alexander-Arnold di pinggir lapangan, Bruno Fernandes kesal karena diganggu lawan yang menahan bola out.
Bola kemudian dilempar ke arah perut Fernandes, namun juga tak digubris hakim garis. Situasi itu yang membuat Fernandes emosi, dan sempat mendorong hakim garis dari belakang.
Aksi Bruno Fernandes itu lolos dari hukuman kartu, namun sempat diselidiki FA dan hasilnya tetap sama.