RADAR NONSTOP - Dengan anggaran pendidikan yang besar, diharapkan tidak ada lagi anak putus sekolah di Jakarta. Demikian diungkapkan Caleg DPRD DKI Dapil DKI Jakarta 6, No. Urut 4 dari Partai Gerindra, Ichwanul Muslimin.
"Jangan sampai ada anak yang putus sekolah di Jakarta. Karena, anggaran pendidikan di Jakarta sangat besar. Bisa untuk membiayai pendidikan anak tidak mampu," ujar Anul, sapaan akrab Ichwanul Muslimin.
Caleg muda Gerindra yang dikenal sederhana dan sangat dekat dengan masyarakat ini mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran untuk fungsi pendidikan sebesar 30,58 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Nilai tersebut merupakan yang tertinggi dari semua APBD di Indonesia pada 2018.
BERITA TERKAIT :"Jadi tidak ada alasan anak-anak di Jakarta tidak bisa mengenyam pendidikan. Saya selaku caleg dan Insya Allah jika masuk Kebon Sirih, saya akan memperjuangkan maksimal anak-anak di Jakarta supaya bisa sekolah semua," tandas caleg yang juga dikenal supel dan rajin menyapa warga ini.
Menurut loyalis Prabowo ini, anak-anak Jakarta tidak hanya harus bisa mengenyam pendidikan semua. "Melainkan harus punya kualitas pendidikan yang baik. Karena, segala fasilitas pendidikan di Jakarta ini lengkap," tukas Ichwanul Muslimin
Apalagi, program pendidikan Gubernur Anies sangat bagus. "Ada KJP Plus yang bisa dinikmati warga Jakarta dengan baik," tegas salah satu kader terbaik Gerindra ini.
Politisi muda Gerindra yang juga tim sukses Prabowo-Sandi ini menambahkan, anggaran pendidikan puluhan triliun itu bisa digunakan untuk dana pembangunan fisik, bantuan operasional sekolah, bantuan operasional pendidikan, belanja pegawai, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan peningkatan mutu dengan baik.
"Intinya, semua anak di Jakarta harus mendapatkan pendidikan yang layak dan jangan ada yang putus sekolah," terangnya