RN – Pelatih klub raksasa Liga Primer Inggris, Chelsea, Graham Potter menilai pengeluaran di bursa transfer bikin depresi.
Padahal pemain yang didatangkan Chelsea pada bursa transfer lalu merupakan sosok yang berkualitas, seharusnya bisa membantu tim untuk memperbaiki kondisinya.
Namun, sang pelatih, Graham Potter malah menghardik kegiatan di bursa transfer oleh Chelsea yang dianggap malah membuat frustasinya sehingga suasana ruang ganti menjadi buruk.
BERITA TERKAIT :Seperti dilansir dari The Mirror, Graham Potter meyakini jika pengeluaran besar-besaran Chelsea telah merusak suasana sesi latihan anak asuhnya ketika mencoba membawa The Blues ke jalur kemenangan.
Terbaru, Chelsea dikalahkan 2-0 oleh Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2) sehingga membuat The Blues mendekam di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Hasil tersebut mengakibatkan Chelsea belum pernah memenangkan satu pun pertandingan dari lima pertandingan Liga Inggris terakhirnya sejak mengalahkan Crystal Palace 1-0 pada pertengahan Januari.
Performa Chelsea yang masih terpuruk meski sudah mendatangkan beberapa pemain besar di bursa transfer membuat Graham Potter mendapat tekanan yang berlipat dari pendukung The Blues.
Diketahui, Chelsea menghabiskan lebih dari 300 juta Poundsterling untuk pemain-pemain seperti Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke dan Joao Felix.
Kedatangan para pemain itu mengakibatkan daftar pemain tim utama Chelsea menjadi lebih dari 30 pemain dan hanya Jorginho yang meninggalkan klub pada bulan bursa transfer Januari.
Jorginho pindah ke Arsenal dengan mahar 12 juta Poundsterling, dan tampil mengesankan dalam beberapa pertandingan di markas Arsenal, Emirates Stadium.