RN – Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, mengaku frustrasi setelah hasil imbang didapat timnya saat menghadapi RB Leipzig.
Menurut Gundogan, The Citizen punya banyak peluang unruk bisa memenangi pertandingan. "Kami memiliki peluang yang lebih baik selama 90 menit, kami harus menentukannya bahkan sebelum jeda. Kami cukup senang dengan penampilan kami, tetapi hasilnya membuat frustasi," kata Ilkay Gundogan, seperti dikutip dari Sky Sport.
Manchester City bertamu ke markas RB Leipzig di Red Bull Arena pada Kamis, 23 Februari dini hari WIB. Datang dengan misi bangkit setelah hasil imbang di laga domestik, The Citizen malah mengulang hasil yang tak memuaskan di kompetisi Liga Champions.
BERITA TERKAIT :Kendati sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Riyad Mahrez di menit ke-27, usaha City untuk mempertahankan keunggulan buyar. Tuan rumah justru berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Josko Gvardiol di menit ke-70.
Gundogan sudah memprediksi Leipzig bakal bangkit. Ia merasa bahwa keunggulan City bakal menjadikan momen bagi tuan rumah untuk tampil lebih menekan.
Benar saja, setelah turun minum selesai Leipzig bisa mengejar ketertinggalan. Situasi semakin menguntungkan tuan rumah karena pemain City justru kehilangan kontrol di babak kedua.
“Kami tahu Leipzig akan kembali dengan lebih baik setelah turun minum," ujar Gundogan.
"Tentunya mereka tidak akan senang dengan babak pertama. Kami tahu mereka akan mencoba memberikan tekanan lebih, tetapi kemudian kami kehilangan bola dengan cepat ketika kami sedang dalam transisi dan kebobolan gol yang pahit,” sambung sang kapten.
Dengan hasil imbang di leg pertama babak 16 besar ini, Manchester City hanya butuh hasil imbang 0-0, untuk bisa melenggang ke babak selanjutnya.