RN – Kemenangan Manchester United turut diwarnai momen kontroversial melibatkan Marcel Sabitzer. Sabitzer dinilai seharusnya dikartu merah.
Manchester United menang 3-0 atas Leicester City di Old Trafford, Minggu (19/2) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Kemenangan itu dipetik berkat dua gol Marcus Rashford dan satu gol Jadon Sancho.
Namun hasil itu diwarnai momen kontroversial, saat gelandang Marcel Sabitzer dinilai melakukan pelanggaran yang layak dikartu merah. Kejadian itu berlangsung di menit ke-42, saat Sabitzer menjejakkan kakinya ke arah bek Leicester Wout Faes.
BERITA TERKAIT :Garnacho Dihukum Ten Hag?
Zinedine Zidane Naksir Setan Merah
Tapi wasit Stuart Attwell maupun Video Assistant Referee (VAR) tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Sabitzer bahkan tak diberikan peringatan atau kartu kuning atas aksinya itu.
"Saya enggak peduli apa kata wasit-wasit yang tak pernah memainkan permainan ini soal aksi itu, itu kartu merah. Kalau itu bukan aksi berbahaya, lalu apa?" ungkap eks pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness, yang kini jadi komentator Sky Sports.
"Saya sudah pernah melihat kartu merah diberikan untuk kasus begitu. Tak bermaksud apa-apa, tapi saya sudah pernah melihatnya diberikan dalam kejadian seperti ini. Saya sungguh terkejut ketika itu bahkan tak diganjar kartu kuning, setidaknya, jadi saya bisa memahami alasan Souness,” sambung mantan penyerang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink.
Mirror melaporkan bahwa alasan Premier League tidak menilai aksi Sabitzer layak diganjar kartu merah, adalah karena tak ada cukup tenaga atau momentum dari sang gelandang. Dengan kata lain, kakinya tak cukup kuat menjejak kaki Wout Faes.
