RADAR NONSTOP - Duka terhadap Donggala, Palu dan Sigli belum juga selesai. Tiba - tiba tsunami kembali meluluhlantakkan Banten - Lampung.
Ribuan nyawa melayang begitu saja, kedua kejadian tersebut terjadi dengan tiba - tiba. Tsunami di Sulawesi Tengah misalnya, justru terjadi usai peringatan dini akan terjadinya bencana alam itu dicabut.
Begitu juga di Banten - Lampung, BMKG justru ngotot mengatakan tidak ada tsunami sebelum menerima kabar banyaknya korban. Begitu melihat laporan dari berbagai sumber, barulah mengakui ada tsunami.
BERITA TERKAIT :Pasca kejadian ini, apakah anda masih berani berhura - hura dekat - dekat dengan laut (pantai) dalam merayakan tahun baru? Semua kembali kepada pribadi masing - masing, jika memang sudah merasa punya bekal banyak untuk akhirat silahkan saja.
“Lebih baik mendengar tausiah Aa Gym daripada hura - hura ke Ancol. Sekarang ini lagi banyak teguran dari yang maha kuasa. Kiranya cukup peristiwa Anyer jadi peringatan. Lebih baik ke Monas, Ragunan atau Taman Mini saja lah daripada ke Ancol,” ujar Nardji warga Kranggan Bekasi, Jawa Barat.
Nardji juga mengaku melihat video tsunami yang menghantam Anyer lewat media sosial. “Seram mas, apalagi itu tuh yang ada band lagi asiek manggung tiba - tiba digulung tsunami,” ujarnya tanpa merinci group band yang dimaksud.
“Ngak ah takut mas, mau band apa kek yang manggung di Ancol nggak ngaruh mas, pokoknya lagi ngeri main - main di pantai,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Irma (29) warga Kebayoran Baru. Wanita cantik ini mengaku sudah membuang jauh - jauh niatnya menghabiska malam pergantian tahun di Ancol.
“Ke Thamrin aja liat nikah massal lalu ke Monas. Ke Ancol ngapain? Lagi takut ke pantai, seram melihat kejadian tsunami,” katanya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar acara malam pergantian tahun baru 2019 mulai pukul 19.00 sampai 24.00 WIB, Senin (31/12/2018).
Beragam rangkaian acara pergantian tahun digelar mulai Pintu Barat Daya Monas Jalan Medan Merdeka Barat, Bundaran HI Jalan MH. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan Dukuh Atas.
Salah satu acaranya yaitu Pemprov DKI Jakarta kembali melaksanakan kegiatan Nikah Massal di Lapangan Parkir Thamrin 10 Jakarta Pusat.
"Selain nikah massal yang merupakan pernikahan baru, kali ini juga dilaksanakan itsbat nikah," ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Premi Lasari pada keterangan tertulis, Minggu (30/12/2018).
Pemprov juga akan menghadirkan Aa Gym yang akan memberikan nasihat pernikahan untuk para pengantin baru.
Total keseluruhan peserta yakni 557 pasang dengan rincian peserta nikah massal 221 pasang dan peserta itsbat Nikah 336 pasang.
Diketahui para pasangan tersebut telah mendaftarkan dirinya di 267 Kelurahan yang berada di DKI Jakarta.
Dimana masing-masing Kelurahan hanya dibatasi mengajukan 3 pasangan saja dengan komposisi 2 itsbat dan 1 pasangan baru menikah ataupun sebaliknya.
Nantinya para pengantin baru akan mendapat mahar sebesar Rp 500.000.
Paling utama, para pengantin akan mendapatkan buku nikah resmi dari Kantor Urusan Agama (KUA).
Namun ada perbedaan, bagi pasangan nikah itsbat tidak dinikahkan di lokasi, mereka hanya diundang untuk diberikan buku nikah secara simbolis.