RN - Kondisi kemacetan di Kota Jakarta dari hari ke hari semakin menakutkan karena hampir diseluruh ruas jalan mengalami kemacetan yang luar biasa, bahkan bisa membuat kendaraan tidak bergerak apalagi di tambah pada jam sibuk dan dikawasan industri maupun bisnis.
"Pemerintah DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurai kemacetan, mulai dari program ganjil-genap, merubah arus jalan, menambah ruas jalan non tol tetapi tetapi saja jalan Jakarta mengalami kemacetan," kata Bayu Andriansyah selaku Presedium Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis(2/02/2022).
Tambahnya, adanya program ERP yang sudah lama tidak berfungsi dan tidak dieksekusi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Prov DKI Jakarta menandakan Dishub tidak serius untuk mengeksekusi program ERP untuk bisa mengurai kemacetan di DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :"ERP diberbagai negara sudah dijalankan dan terbukti bisa mengurai kemacetan dan penambahan pendapatan daerah melalui melonjaknya penumpang pada transportasi publik, sedangkan di Jakarta hanya wacana terus yang digemborkan oleh Dishub kalau seperti ini Dishub DKI seperti Buzzer yang hanya berani di medsos tapi lemah dalam aplikasi," tambah Bayu.
Bayu, APJ dalam hal ini mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta untuk mengevaluasi seluruh pejabat yang ada di Dishub DKI karena tidak serius urus program ERP.