Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bekasi Defisit APBD, Pepen Langsung Panen Hibah

NS/RN | Minggu, 30 Desember 2018
Bekasi Defisit APBD, Pepen Langsung Panen Hibah
Pepen membawa bus hibah dari Bandung ke Bekasi.
-

RADAR NONSTOP - Bekasi ketiban rejeki. Kota yang dipimpin Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen ini mendapatkan bus hibah dari Kemenhub.

Alhasil Pepen terlihat sumringah. Sebelumnya Bekasi juga dikucurkan dana hibah dari Pemprov DKI hingga puluhan miliar.

Beredar kabar kalau hibah ke Bekasi lantaran adanya isu defisit anggaran. Artinya pengeluaran lebih besar daripada pendapatan hasil daerah atau PAD.

BERITA TERKAIT :
Ormas Minta Duit THR Bikin Resah, Pengusaha Dan UMKM Menjerit 
Golkar Bekasi Gadang Calon Wali Kota, Putrinya Pepen Bersaing Lawan Eks Ketum KONI  

DPRD Kota Bekasi menyebut, defisit aggaran mencapai Rp 900 miliar. Defisit ini diduga, pemerintah kota lemah dalam melakukan perencanaan.

Pepen Bawa Bus

Pepen nekat mengemudikan Bus Rapit Transit (BRT) yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan. Pepen menyetirnya dari Cileunyi Kabupaten Bandung ke Kota Bekasi.

Sabtu (29/12/2018), Pepen yang mengenakan t-shirt oranye berlengan panjang, topi dan celana berwarna krem menenerima langsung 21 unit bus hibah Kementerian Perhubungan, melalui Kepala Dishub Jabar Dedi Tauf8k di Kantor UPTD ASDP Wilayah II LLAJ Dishub Jabar, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

21 bus hibah itu, di antaranya satu unit bus sekolah berwarna kuning dan dan 20 unit BRT berwarna biru. 21 bus itu, langsung diboyong ke Kota Bekasi secara beriringan dan dikawal oleh pihak kepolisian.

Bus yang keluar pertama dari Kantor UPTD ASDP Wilayah II LLAJ Dishub Jabar, yaitu Bus BRT yang dikemudikan oleh Rahmat. Lalu diikuti oleh 20 unit bus lainnya yang dikemudikan oleh sopir DAMRI yang biasa beroperasi di Kota Bekasi.

Kepada awak media, Pepen mengatakan Kota Bekasi mendapatkan 21 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan. Salah satunya akan dibawanya langsung.

"Mudah-mudahan ke depan, baik Jawa Barat maupun pusat terus diberikan perhatian dalam rangka mengurai proses-proses penumpang yang harus terintergrasi dengan DKI maupun daerah-daerah yang menjadi regional Jawa Barat," ungkapnya.

Pepen mengemudikan bus itu sejauh 114 km atau sekitar lima jam perjalanan via Jalan Tol Cipularang dan keluar di Tol Bekasi.

 

 

#Pepen   #Hibah   #Duit