KPK Geledah Ruang Pimpinan DPRD, Amankan Berkas dan HP Staf Komisi C
RN - Selain menggeledah ruang Fraksi Golkar, PDIP, PKS, Gerindra dan ruang Komisi C. Tim penyidik ternyata juga menggeledah ruang pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, dari hasil penggeledahan tersebut, tim penyidik KPK berhasil mengamankan 7 koper barang bukti. Informasi yang diterima radarnonstop.co, koper - koper tersebut berisi sejumlah berkas serta satu unit handpone milik staf Komisi C berinisial S.
“Dari ruang pimpinan ada beberapa dokumen yang berhasil diamankan,” ujar sumber radarnonstop.co yang enggan namanya dituliskan.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Masih menurut sumber, pemilik handphone yang diamankan, meski hanya berstatus staf, tapi ditengarai memiliki beberapa apartemen di wilayah Ibu Kota.
Sebelumnya diberitakan, Selasa (17/1) malam. 4 ruang fraksi, yakni: Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Golkar dan PDIP digeledah KPK.
“Tidak hanya ruang fraksi, ruang Komisi C juga turut digeledah,” ujar sumber radarnonstop.co di internal DPRD DKI Jakarta.
Gedung DPRD DKI Jakarta digeledah oleh tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
“Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," kata Ali.
Ali juga mengatakan belum bisa mengungkapkan bukti-bukti apa saja yang berhasil diamankan oleh tim penyidik antirasuah itu.
“Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," imbuh pria yang berlatar belakang jaksa tersebut.
Sementara itu, pihak-pihak yang ruangnya digeledah, dari unsur pimpinan, yakni: P, S dan MS belum menyampaikan keterangan apapuan soal penggeledahan tersebut. Aksi diam juga dilakukan oleh anggota fraksi yang ruangannya ikut digeledah KPK.
