Biar Tidak Jadi Opini Liar, Kang Tamil Desak KPK Segera Usut Tuntas

RN - Komunikolog Politik & Hukum Nasional, KRT. Tamil Selvan, akrab disapa Kang Tamil turut angkat bicara soal temuan ‘detektif’ medsos akun Kurawa (Rudi Valinka). Beras Bansos DKI busuk di gudang Perumda Pasar Jaya, Pulogadung.

“Saya kira 'Skandal Beras Bansos DKI' ini bukan persoalan sepele, dan harus diusut tuntas. Namun saya mencium ada semacam 'rem' yang menghambat pengusutannya,” ujar Kang Tamil kepada redaksi radarnonstop.co, Jumat (13/1/23).

Kang Tamil juga mengungkapkan, bahwa dirinya mendapat informasi kalau kasus ini telah dilaporkan ke KPK sejak 2022 lalu.

BERITA TERKAIT :
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor

---

Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan

---

“Maka jadi pertanyaan besar bagi kita mengapa KPK belum mengambil langkah, hingga 'detektif medsos' membongkar skandal ini di portal twitter,” cetusnya.

Meski demikian, Kang Tamil tetap optimis, KPK dibawah pimpinan Firli Bahuri berkerja sangat profesional. 

“Dengan mencuatnya nama-nama di media sosial, saya harap KPK segera melakukan pemeriksaan agar tidak terjadi opini liar di masyarakat,” tegas Kang Tamil.

Disisi lain, imbuh Kang Tamil, nama-nama yang tercatut di ruang media sosial, alangkah baiknya melakukan klarifikasi.

“Sebab dengan sikap diamnya, maka publik akan menilai bahwa permainan skandal itu benar adanya, dan ini akan berdampak pada integritas partai politik yang dinaungi oleh nama-nama tersebut,” tandas Kang Tamil.

Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri memastikan pihaknya akan mengusut dugaan korupsi program bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun 2020.

“Kami pasti menindaklanjuti, kami verifikasi, kami telaah terhadap peristiwa pidana korupsi misalnya, kami tindaklanjuti, kami lakukan pengayaan informasi lebih lanjut,” tegas Ali.