Presiden Jokowi Akan Hadir, OSO: HUT Ke-16 Hanura Bakal Banyak Kejutan

RN – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, pada acara ulang tahun Hanura Ke-16 tahun yang akan diselenggarakan di JCC (Jakarta Convention Center) Senayan, pada Rabu (21/12), bakal banyak kejutan.

Mantan Wakil Ketua MPR periode 2014 - 2019 mengatakan, dalam HUT Partai Hanura Ke-16, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir.

"Akan dihadiri langsung oleh Presiden (Jokowi), menteri-menteri, ya (petinggi partai politik) dan seluruh kader Partai Hanura (dari seluruh Indonesia)," kata OSO setelah mengisi acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional DPD Partai Hanura Se-Indonesia, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12)

Dalam HUT Hanura Ke-16, mantan Ketua DPD RI mengatakan, pihaknya akan kembali membakar semangat para kadernya untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.

"Ulang tahun ini untuk mengingat kembali masa lalu dan kini, bagaimana kita bisa kembali mewujudkan dan menghasilkan kepentingan partai. Kader Hanura harus terus bekerja keras, agar semua tercapai keinginan partai," ucap OSO.

Ketika disinggung pertanyaan apakah Hanura akan mendeklarasikan diri soal sosok capres-cawapres 2024 pada HUT Hanura Ke-16, OSO nampak menjawab santai dengan guyonnya.

"Ya nanti kita renungi dulu ya, sekarang kita belum tahu," singkat OSO sambil tersenyum.

Tak hanya itu, OSO juga mengaku, jika partainya juga belum memutuskan sosok yang bakal didorong maju untuk bertarung di Pilpres 2024. "Yang paling potensial yang akan jadi. Semua di Indonesia bisa terjadi, jadi tak boleh berandai-andai," tegas OSO.

Terkait koalisi di Pemilu 2024, OSO menegaskan, Partai Hanura akan membahas secara dalam. "Koalisi akan tentukan nanti, sekarang bagaimana kita fokus semaksimal mungkin memenangkan Pemilu 2024, dengan cara menarik minat rakyat sesuai dengan hati nurani rakyat," tutur OSO.

Diketahui dalam acara Bimtek Nasional DPD Partai Hanura Se-Indonesia itu, juga dihadiri langsung oleh anggota Watimpres Sidarto Danusubroto, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Dirjen Politik Dalam Negeri Kemendagri Sarmadani.