Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Suksesor Lionel Messi Ini Bikin Belanda Ketar-Ketir

ERY | Jumat, 09 Desember 2022
Suksesor Lionel Messi Ini Bikin Belanda Ketar-Ketir
Julian Alvarez - Net
-

RN – Belanda tak boleh hanya mengawasi Lionel Messi dalam laga perempatfinal Piala Dunia 2022 melawan Argentina. Ada Julian Alvarez yang juga mesti diwaspadai, karena ia berperan vital di lini serang Tim Tango.

Alvarez hanya menjadi pemain pengganti dalam dua laga awal Argentina di Grup C. Saat itu, pelatih Lionel Scaloni lebih mengutamakan Lautaro Martinez di lini depan.

Hal tersebut sebetulnya wajar. Sebab di level klub, Martinez merupakan penyerang inti Inter Milan, sementara Alvarez belum menjadi pilihan utama Manchester City.

BERITA TERKAIT :
Rencana Angel Di Maria Usai Gantung Sepatu
Emiliano Martinez Banjir Cacian

Namun di laga melawan Arab Saudi dan Meksiko, Martinez gagal mencetak gol. Tembakan ke gawang pun ia tak bisa melakukannya. Scaloni akhirnya mencadangkan pemain 25 tahun itu dan menyerahkan posisi starter kepada Alvarez.

Kepercayaan itu dibayar Alvarez dengan torehan dua gol dalam dua laga. Lini depan Argentina juga menjadi lebih mengerikan dibandingkan saat Martinez tampil sejak awal.

Whoscored dan The Guardian menulis bahwa di dua laga pertama, Argentina mencatatkan 43,5 persen tembakan dari luar kotak penalti. Sementara di dua laga terakhir, jumlah itu merosot hingga 17 persen.

Serangan Argentina jadi lebih mengalir dan mampu menembus pertahanan lawan dibanding sebelumnya. Alvarez juga membuat umpan lebih banyak, menyentuh bola di kotak penalti lebih banyak, dan lebih jarang terjebak offside dibanding Martinez.

Selain itu, Alvarez lebih menonjol dalam membantu permainan tim. Saat bermain melebar, pemain 22 tahun itu memudahkan Messi mendapat ruang tembak lebih banyak. Sejauh ini, La Pulga telah melepaskan 17 shot dalam 4 laga, mengemas tiga gol.

Oleh sebab itu, menghadapi Belanda yang memiliki serangan balik mematikan, Argentina tak boleh sering kehilangan bola. Pertahanan Oranje yang rapat harus bisa dibuka dengan pemain kreatif, dan kerja sama Messi dan Alvarez bisa menjadi solusi.