RN – Hakim Ziyech sempat pensiun dari Timnas Maroko, tapi kemudian penuhi panggilan ke Piala Dunia 2022. Di laga kontra Belgia, Ziyech meraih man of the match.
Hakim Ziyech bermain apik di laga Belgia kontra Maroko pada Minggu (27/11) malam WIB. Ziyech mengemas satu assist untuk gol kedua timnya yang dicetak oleh Zakaria Aboukhlal di menit ke-90+2.
Ziyech bermain penuh di laga itu. Pemain Chelsea itu juga catatkan dua tembakan, tiga tekel sukses, dan empat kali dribel lewati lawan hingga diberikan penghargaan man of the match.
BERITA TERKAIT :Pemain Sayap Liverpool Ini Setara Kylian Mbappe
Winger MU Ini Bikin Suporter Resah
Hakim Ziyech sejatinya alami pasang surut karier di Timnas Maroko. Seperti dilansir dari talkSport, Ziyech nyatakan pensiun dari timnasnya pada Juni 2021.
Itu karena Ziyech dan pelatih ketika itu, Vahid Halilhodzic punya hubungan kurang harmonis. Halilhodzic mengklaim kalau Ziyech menolak bermain di pertandingan uji coba.
"Saya tidak memilih pemain yang bisa membuat tim tidak seimbang. Perilaku Ziyech tidak sesuai harapan, dia tak mau berlatih dan tak mau bermain. Saya tidak akan memintanya untuk kembali ke tim," tegasnya.
Ziyech enggan bermain drama. Dirinya tidak mengeluarkan pernyataan terkait hal itu dan malah memilih mundur.
Di Agustus 2022 kemarin, Vahid Halilhodzic dipecat dan digantikan Walid Regragui. Itu disebabkan hasil-hasil kurang memuaskan jelang Piala Dunia 2022.
Regragui tanpa ragu meminta Hakim Ziyech kembali. Pemain berusia 29 tahun itu pun akhirnya pakai lagi jersey Singa Atlas.
"Ziyech pemain yang luar biasa. Banyak yang bilang kalau dia pemain yang sulit diatur, namun ketika Anda memberinya cinta dan kepercayaan, dia akan mati demi Anda," ujar Regragui.
