RN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah membuka penjualan tiket KA untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Pembukaan dimulai secara bertahap mulai Senin (7/11) besok atau H-45 keberangkatan.
Tapi, saat pemesanan dilakukan via aplikasi lemot. "Susah dapatnya, ini saya subuh sudah pesan gak bisa," keluh Suryanto (40) warga Depok, Jawa Barat, Senin (6/11).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan periode angkutan Nataru yang ditetapkan perseroan adalah keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
BERITA TERKAIT :Tiket kereta nantinya dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, Loket Box, serta seluruh mitra resmi pemesanan tiket KAI lainnya.
Perusahaan membuka penjualan tiket KA Nataru lebih cepat dari biasanya, H-30 sebelum keberangkatan.
"KAI memberikan peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 jauh-jauh hari," ujar Joni dalam keterangan resmi, Minggu (6/11).
Ia juga mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam meng-input tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," lanjut Joni.
Perusahaan juga masih menerapkan syarat naik KA sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 di mana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster). Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua.
Protokol kesehatan akan diterapkan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
"KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api," ujarnya.