Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Rajin Bikin Tol, Fadli Zon : Bukan Prestasi, Karena hasil Ngutang

DEDI | Sabtu, 22 Desember 2018
Rajin Bikin Tol, Fadli Zon : Bukan Prestasi, Karena hasil Ngutang
Fadli Zon -Net
-

RADAR NONSTOP - Sepertinya tak akan terlontar ucapan apresiasi dan prestasi dari mulut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, tentang kerja keras Presiden Jokowi membangun infrastruktur tol.

Banyaknya pembangunan jalan tol diberbagai daerah yang dilakukan Jokowi, bagi anak buah Prabowo Subianto ini adalah hal biasa saja.

“Biasa saja, itukan kewajiban bukan prestasi. Memang tugas pemerintah ya membangun infrastruktur seperti jalan tol, jembatan dan lainnya," ucap Fadli saat dikonfrimasi wartawan, Sabtu (22/12/2018). 

BERITA TERKAIT :
Lurah dan Camat Kemana Ya.?, Warga Citra 3 Pegadungan Tolak Pembangunan SPBU
Elkan Baggott Bantu Skuad Garuda Muda Hadapi Guinea U-23

Justru kata Fadli, dirinya tak bangga sama sekali karena pembangunan infrastruktur itu karena hasil 'ngutang' ke banyak negara. Ia pun takut, jika hutang di pemerintahan Jokowi saat ini akan dibebankan pada pemerintah selanjutnya.

Jika pertahana Jokowi kalah dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. “Kalau membangun dari utang, itu mewariskan masalah generasi mendatang,” ketusnya.  Tak hanya itu, Fadli juga berdalih pembangunan tol oleh rezim Jokowi bukan murni untuk melayani masyarakat Indonesia.

“Kalau membangun tol berbayar itu namanya bisnis bukan pelayanan,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi mengecek pembangunan jalan tol Trans Jawa sepanjang 1.150 km dari Merak hingga Banyuwangi, kini sudah tersambung 933 km dari Merak ke Pasuruan.

Sepanjang 616 km di antaranya dibangun pada 2015-2018. Ruas selebihnya, Pasuruan-Banyuwangi 217 km akan tuntas pada tahun 2021.  Jokowi juga menjajal ruas tol ini dari Surabaya melewati Mojokerto, Kertosono, Ngawi, Sragen, Solo, Salatiga, Semarang, sampai Kendal dan Batang.