RADAR NONSTOP - Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI tidak menghadiri panggilan Bareskrim untuk diperiksa terkait kasus dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia.
Alasannya sedang ada meeting yang tidak bisa ditinggalkan. “Saya tidak bisa datang hari ini karena ada meeting yang tidak bisa saya tinggalkan. Mereka sudah menerima surat yang saya sampaikan. Saya minta jadwal pekan depan. Belum tahu kapannya dipanggilnya," tutur Tisha
Diketahui, Ratu Tisha Destria dipanggil Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri pada Jumat (21/12/2018), namun yang besangkutan tidak hadir.
BERITA TERKAIT :Selain Tisha, nama lain yang dipanggil pada hari ini antara lain direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlington Siahaan, Januar Hermanto (manajer Madura FC), Andreas Marbun (sekjen BOPI), dan Richard Sam Bera (ketua BOPI).
Investigasi ini akan terus berjalan dan dikembangkan hingga selepas libur Hari Raya Natal. Ada pun nama-nama lain yang akan dimintai keterangan seperti Gatot Dewa Broto (Sesmenpora), Risha Adi Wijaya (CEO PT LIB), Reza Fahlevi (wasit), Agung Setiawan (wasit), Asep Edwin (Ketua Komdis PSSI), Hidayat (mantan Exco PSSI), dan Sanusi (Karo Hukum Kemenpora).
"Makanya di tanggal 26-28 Desember nanti, kami akan memeriksa tujuh orang saksi. Ada yang diminta dari Kemenpora, kemudian juga dari wasit, kemudian dari ketua komisi disiplin, kemudian dari Exco PSSI, dan berbagai orang yang terkait di dalam suatu pertandingan sepakbola. Itu minggu depan," jelas Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.