RN - Subvarian Omricon XBB telah terdeteksi masuk di Indonesia. Di sejumlah negara, salah satunya Singapura, jumlah kasus varian ini mengalami lonjakan.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan segera mengambil sikap dengan lebih fokus dalam menangani pandemi di tanah air dan tidak abai ketika munculnya varian baru COVID-19, khususnya di negara tetangga.
Satgas penanganan COVID-19 bersama pihak terkait diminta untuk segera melakukan penanganan yang cepat dan tepat, mulai dari kembali memasifkan testing serta tracing, hingga memperketat pengawasan serta pemantauan di pintu-pintu masuk negara melalui pengecekan kondisi kesehatan dan PCR test.
BERITA TERKAIT :"Hal ini diperlukan guna mencegah meluasnya dan menghindari jangan sampai terjadinya lonjakan kasus akibat subvarian XBB di tanah air," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, dikutip hari ini.
Ia mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk kembali menerapkan kebijakan efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh wilayah, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mencegah meluasnya penyebaran subvarian XBB.
Selain itu, pemerintah diminta untuk terus mengamati perkembangan kasus akibat subvarian XBB baik yang ada di tanah air maupun di negara tetangga. Sehingga, langkah preventif sebagai sikap antisipatif dapat ditentukan dan dilaksanakan pemerintah guna mengatasi banyaknya mutasi varian baru yang bermunculan.
Dengan sudah terdeteksinya Omricon XBB di tanah air, ia juga meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes termasuk pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk terus proaktif mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
"Mengingat subvarian XBB ini diduga lebih menular dan juga tetap berpotensi menimbulkan sakit parah serta kematian pada orang yang belum divaksin atau memiliki komorbid," imbuh dia.