Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sakit Jantung, Gelandang Klub Gurem Ingin Ini Gantung Sepatu

ERY | Selasa, 11 Oktober 2022
Sakit Jantung, Gelandang Klub Gurem Ingin Ini Gantung Sepatu
Enock Mwepu - Net
-

RN – Enock Mwepu, gelandang muda Brighton & Hove Albion, harus menyudahi karier sepakbolanya lebih cepat. Penyakit jantung bawaan menjadi penyebabnya pensiun dini.

Diumumkan di situs resmi klub, Mwepu memutuskan gantung sepatu di usia 24 tahun. Penyakit jantung bawaan yang ia idap menjadi penyebabnya.

Kondisi itu terungkap saat Mwepu terbang ke Zambia pada jeda internasional baru-baru ini. Sempat sakit dan dirawat di rumah sakit Mali, ia kembali ke Brighton dan menjalani tes jantung lebih lanjut.

BERITA TERKAIT :
Romeo Lavia Tinggalkan Laskar Biru Hingga Akhir Musim
Angel Di Maria Diteror Preman Kampung Halaman

Hasil tes kemudian menyebut Mwepu punya riwayat jantung bawaan. Kondisi itu bisa berbahaya bagi kelangsungan hidupnya di masa mendatang.

Alhasil, Mwepu memutuskan pensiun dini. Ia mengaku masih akan tetap terlibat di sepakbola, namun tak lagi sebagai pemain.

"Enock Mwepu terpaksa mengakhiri karier bermainnya menyusul diagnosis penyakit jantung bawaan," kata pernyataan Brighton & Hove Albion.

"Kondisi tersebut, yang dapat memburuk dari waktu ke waktu, akan menempatkan Enock pada risiko yang sangat tinggi untuk menderita penyakit jantung yang berpotensi fatal, jika ia terus bermain sepakbola secara kompetitif," terangnya.

Mwepu mengaku sedih harus pensiun dini. Namun, ia menerima kondisinya dan siap melangkah ke depan.

"Beberapa mimpi, bagaimanapun, berakhir sehingga dengan kesedihan, jadi dengan ini saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang saya terima. Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dengan sepak bola. Saya berencana untuk tetap terlibat dalam beberapa kapasitas," ungkapnya.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dalam perjalanan sepakbola saya, termasuk istri dan keluarga saya, agen saya 12MAN, FA Zambia, semua klub saya sebelumnya, rekan satu tim dan pelatih dan terutama semua orang di Brighton & Hove Albion," ujar Mwepu.