RADAR NONSTOP - Dewan di Kebon Sirih satu suara soal Cawagub yang disodorkan ke DPRD DKI Jakarta harus lulus fit and propers test.
Lulus fit and proper test atau kelayakan sangat penting, untuk mengetahui kualitas pemahaman calon Jakarta dan jabatan yang akan diembannya.
“Awalnya kami di dewan itu sudah senang mendengar adanya kesepakatan PKS dan Partai Gerinda soal fit and proper test Cawagub. Namun belakangan, kami sangat kecewa dengan sikap PKS yang mundur dari kesepakatan itu, sikap itu jadi blunder,” ujar Sekertaris Fraksi Hanura DPRD Jakarta Veri Yonevil saat menjadi pembicara diacara Diskusi yang digelar Forum Diskusi Jurnalis Jakarta di Kawasan Cikini Jakarta Pusat.
BERITA TERKAIT :Dikatakan Veri, fit and propert test dirasakan sangat penting untuk melihat sejauh mana pengetahuan si cawagub tetang Jakarta.
“Jadi fit and propert test ini nantinya jadi alat dewan untuk menangkal masuknya nama cawagub yang tidak jelas juntrungannya,” tandanya.
Ditempat yang sama Ketua Fraksi Golkar, Ashraf Ali mengatakan, fit and propert test memang pantas dilakukan oleh dewan terhadap cawagub yang nantinya disodorkan PKS dan Gerindra.
“Kursi Wagub DKI ini bukan buat disedekahkan. Tidak sembarang orang bisa duduk dikursi Wagub,” ujar Ashraf
Menurut Ashraf orang yang menduduki kursi Wagub haruslah benar-benar menjadi pilihan warga Jakarta. Oleh karenanya aturan pemilihan wagub dipercayakan kepada dewan.
“Karena kami ini wakil dari masyarakat Jakarta. Jadi pilihan kami terhadap cawagub nanti sudah mewakili suara warga Jakarta,” pungkasnya.