Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PSSI Diulek-Ulek Warganet, Iwan Bule Mundurlah

RN/NS | Senin, 03 Oktober 2022
PSSI Diulek-Ulek Warganet, Iwan Bule Mundurlah
-

RN - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dihujat habis-habisan. Tragedi Kanjuruhan di Malang, Minggu (2/10/2022) telah mencoreng dunia olahraga di mata dunia.

Selain itu, Iwan Bule dan PSSI juga diminta tanggung jawab atas insiden tewasnya puluhan suporter bola dan ratusan orang terluka.

Data terbaru, sedikitnya 178 orang tewas dalam insiden Kanjuruhan dan 323 terluka.

BERITA TERKAIT :
Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi? 
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!

"PSSI bubarkan, Iwan Bule mundur," caci warganet.

Banyak juga warganet menuding PSSI dengan kata-kata kasar seperti ta**, an*** dan mo****.

"Terimakasih Pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormari. Ibu Gubernur. Hadirin sekalian yang berbahagia," kata Iwan membuka konpers dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Kemudian dia mengucapkan rasa duka kepada korban jiwa dalam tragedi tersebut. "Tim PSSI sudah ada di Maang akan melakukan ivestigasi," kata dia.

Kemudian dua poin lain yang dia sampaikan adalah Arema FC tak boleh main di Kanjuruhan selama musim ini. Kemudian dalam satu minggu ke depan Liga 1 dihentian.

Potongan video pembuka Iwan Bule tersebut beredar luas di media sosial Twitter. Tak ayal, Iwan menuai hujatan para warganet.

"Pengen ngomong kasar," tulis warganet dengan nama @saiii.

"Hah, bahagia?" ucap yang lainnya.

Terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sebanyak 125 korban jiwa dalam tragedi tersebut. Jumlah itu merevisi kesimpangsiuran jumlah korban tewas sebelumnya yang menyebut 127 sampai 131 orang tewas.

"Jumlah korban meninggal dunia 125 orang," kata Sigit Prabowo.

Kapolri menambahkan, data itu yang terbaru sebab angka sebelumnya terdapat nama ganda. Sehingga setelah diselidiki lagi jumlah pastinya sebanyak 125 orang.