RN – Reuni Pierre-Emerick Aubameyang dengan Thomas Tuchel di Chelsea hanya seumur jagung. Aubameyang mengungkapkan, Tuchel frustrasi dan sedih seusai diberhentikan.
Aubameyang didatangkan ke London Barat dari Barcelona pada awal September lalu. Penyerang Gabon itu diharapkan bisa mengulang performa bagusnya di bawah arahan Tuchel saat mengemas 79 gol dalam 96 penampilan selama dua musim di Borussia Dortmund.
Sayang sekali, belum genap seminggu Aubameyang berkostum Chelsea Tuchel keburu pergi. Manajer Jerman itu dipecat setelah the Blues tumbang 0-1 di markas Dinamo Zagreb pada laga pembuka Liga Champions.
BERITA TERKAIT :Chelsea kemudian menggaet Graham Potter dari Brighton sebagai pengganti Thomas Tuchel. Aubameyang mengaku terkejut dengan pemecatan Tuchel, sekaligus mendukung Potter.
"Semua orang tahu bagaimana hubunganku dengan Thomas. Pastinya sedih ketika seseorang meninggalkan klub dan pastinya, aku cuma beberapa hari ketemu dengan dia," ujar pesepakbola berusia 33 tahun itu di Football.London.
"Tapi beginilah sepakbola dan ketika anda bermain sepakbola anda harus beradaptasi dengan cepat dan di beberapa momen musim ini, hal tersebut bisa terjadi. Kurasa dia (Tuchel) merasa sedikit frustrasi dan sedih. Sudah pasti, aku akan mencoba berbicara dengan dia secepatnya," lanjut Aubameyang.
Graham Potter menandai eranya sebagai manajer baru Chelsea dengan hasil seri 1-1 melawan Salzburg di matchday II Liga Champions, tadi malam. Aubameyang mengkreasikan gol Raheem Sterling di awal babak kedua, sebelum Salzburg menyamakan lewat Noah Okafor di menit ke-75.