RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pamitan jelang masa jabatannya yang akan berakhir dalam kurun waktu satu bulan.
"Saya sekalian pamit tanggal 16 Oktober, Pak Gubernur Anies dengan saya selesai melaksanakan tugas," kata Riza saat memberikan sambutan pada 'Cash Free Day' Bank DKI di Thamrin 10, Jakarta, Minggu (11/9/2022).
Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjadi orang nomor dua di Ibu Kota. "Dulu Pak Anies sejak tahun 2017 bersama Pak Sandiaga Uno, kemudian saya meneruskan 2,5 tahun terakhir. Mohon maaf atas kekurangan selama ini," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Pilgub DKI akan digelar pada 2024. Sementara jabatan gubernur akan diisi oleh Pj Gubernur hingga ada gubernur terpilih.
Untuk itu Riza meminta agar masyarakat mendukung Pj Gubernur yang nanti ditunjuk oleh Presiden Jokowi.
"Mari kita dukung siapa pun nanti yang akan menjadi Pj Gubernur Jakarta. InsyaAllah siapa pun nanti yang ditunjuk oleh Pak Jokowi pasti orang yang terbaik dan mari kita dukung agar pembangunan Kota Jakarta bisa lebih baik untuk dapat melayani seluruh warga Jakarta dan warga Indonesia yang ada," katanya pula.
Riza meyakini hampir semua program Pemprov DKI sudah dijalani selama kepemimpinannya bersama Anies. "Jadi sesuai dengan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) sudah semua kita laksanakan. Tinggal refinishing beberapa program yang InsyaAllah selesai," kata Riza.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan ketika meresmikan salah satu masjid di Klender, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2022) lalu, menyampaikan ingin beristirahat setelah tak lagi menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Yang pasti bulan depan saya istirahat. Saya selesai tugas jadi gubernur," kata Anies.
Ia juga berharap bisa kembali menunaikan ibadah di masjid tersebut meski belum diketahui waktunya. "InsyaAllah nanti kita jumpa lagi. Takdir 'kan bisa kembali ke sini lagi, walaupun nanti waktunya belum tahu kapan," ujarnya.
Sementara itu, DPRD DKI sedang menggodok tiga usulan nama calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo. Nantinya, tiga nama itu akan digabungkan dengan tiga usulan nama yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri sehingga total ada enam nama kandidat.