Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tabrak Diri Ke KRL Tewas Di Pesing, Bunuh Diri Apa Kesambet Setan Gagu?

RN/NS | Jumat, 09 September 2022
Tabrak Diri Ke KRL Tewas Di Pesing, Bunuh Diri Apa Kesambet Setan Gagu?
Lokasi kecelakaan.
-

RN - KRL perlintasan kereta di wilayah Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, heboh. Seorang pria tewas dengan badan remuk ditabrak KRL.

Si pria yang diketahui insial DSU warga Palmerah, Jakbar itu diduga bunuh diri. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat (9/9/2022) pukul 10.30 WIB. Korban, pria inisial DSU (26), tewas tertabrak KRL relasi Duri-Tangerang.

"(Korban) melompat ke tengah-tengah rel. Jadi kereta itu jurusan Duri arah Tangerang. Iya (melompat ketika kereta melintas). Benturan menyebabkan langsung meninggal ketabrak kereta," kata Slamet saat dihubungi, Jumat (9/9/2022).

BERITA TERKAIT :
Pinjol Bisa Kasih Pinjam Rp 10 Miliar, Emang Kuat Kena Teror?
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan

Slamet mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah korban tidak mendengar ada kereta melintas atau sengaja melompat. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat langsung saat korban melompat. Sebab, TKP-nya sedikit lebih jauh dari portal pelintasan kendaraan.

"Kita yang nggak tahunya apakah dia nggak denger ada kereta atau memang sengaja, kita nggak tahu," kata dia.

"Penjaga pelintasan tahunya sudah ketabrak saja. Karena itu kan bukan di pas penyeberang jalan, adanya agak di dalam posisinya. Kereta yang agak di dalam, bukan pas lintasan jalan dibuka, agak masuk ke kiri, ke dalam," imbuhnya.

Polisi telah mengkonfirmasi korban kepada pihak keluarga dan diketahui korban memiliki keterbelakangan mental. Hal tersebut juga menjadi dugaan sementara korban melompat hingga tertabrak kereta.

"Iya betul (diduga bunuh diri). Dia keterbelakangan mental. Informasi dari sekitar rumah korban itu ada yang menjelaskan seperti itu," jelasnya.

Slamet mengatakan hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus, termasuk mencari tahu motif lain insiden tersebut. Saat ini korban sudah dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Bisa saja kesambet, karena di rel itu angker seperti setan gagu," ungkap warga sekitar.