RN – Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, diperiksa polisi buntut dari tindakan menampar tangan fans yang berakibat ponsel hancur. Ini dilakukan CR7 musim lalu, saat menghadapi Everton.
Insiden ini terjadi April lalu, seusai Manchester United kalah dari Everton 0-1 di Goodison Park pada pertandingan lanjutan Liga Inggris 2021/2022.
Ronaldo yang hendak menuju lorong pemain setelah laga tuntas menampar tangan fans bernama Jake Harding yang berusia 14 tahun.
BERITA TERKAIT :Penyerang asal Portugal ini terbawa emosi akibat Setan Merah kalah. Tindakan Ronaldo ini membuat tangan Harding lebam dan ponsel yang digenggamnya jatuh hingga mengalami kerusakan.
Ronaldo telah meminta maaf atas sikap yang tak pantas dilakukannya tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Ia juga mengundang Harding untuk ke Old Trafford.
Namun undangan tersebut ditolak Ibu Harding, Sarah Kelly. Menurut Sarah, Ronaldo harusnya langsung meminta maaf sesaat setelah ponsel anaknya terjatuh dan mengalami kerusakan.
Insiden tersebut turut diselidiki oleh Kepolisian Marseyside. Ronaldo kini dilaporkan telah menjalani pemeriksaan dalam kasus ini.
Dipastikan tidak ada sanksi pidana yang menjerat Ronaldo. Kepolisian Marseyside menyelesaikan masalah ini dengan cara Conditional Cautions (Peringatan Bersyarat).
Seperti dilansir dari situs Pemerintah Inggris, seseorang yang mendapat Conditional Cautions hanya perlu mematuhi syarat-syarat yang disepakati pihak-pihak yang terkait.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela hadir dan diperiksa di bawah peringatan sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan tindak kriminal pengerusakan," demikian pernyataan Kepolisian Marseyside, seperti dinukil dari Telegraph.