Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Menko Airlangga: 2022 Jadi Tahun Penempatan Pekerja Migran Indonesia

ERY | Kamis, 28 Juli 2022
Menko Airlangga: 2022 Jadi Tahun Penempatan Pekerja Migran Indonesia
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Ist
-

RN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung tahun 2022 sebagai Tahun Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menurutnya, perbatasan negara penempatan PMK sudah mulai dibuka setelah menurunnya kasus Covid-19. Kondisi ini membuat calon PMI kembali memiliki kesempatan bekerja di luar negeri.

“Calon PMI sudah dapat kembali bekerja sesuai dengan keahlian di negara tujuan penempatan. Oleh karena itu, saya mendukung penuh tahun 2022 ini sebagai Tahun Penempatan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Menko Airlangga Hartarto, saat memberikan sambutan dalam Rakornis BP2MI, Kamis (28/7).

BERITA TERKAIT :
Diakhir Masa Jabatan, JARI’98 Minta Presiden Jokowi Pulangkan PMI dari Timteng
JPS Ingatkan Pembangunan Gedung PMI Jangan Sampai Molor

Airlangga Hartarto menuturkan, PMI harus diberi akses pembiayaan yang tidak membebani dan jauh dari praktik rentenir. Menko Perekonomian mengaku, pemerintah membuktikan diri hadir untuk PMI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan PMI.

Kebijakan ini terkait pembiayaan bagi calon PMI untuk meringankan biaya penempatan. Pemerintah meningkatkan Plafon KUR Penempatan PMI dari Rp 25 juta menjadi Rp 100 juta.

Selain itu, pencairan KUR PMI dapat dilaksanakan bertahap sesuai proses penempatan PMI dan yang terpenting tidak memerlukan agunan tambahan. Pada 2022, Pemerintah telah mengalokasikan plafon KUR untuk Penempatan PMI hingga mencapai Rp 390 miliar.

Sejak 2015 hingga 30 Juni 2022, realisasi KUR Penempatan PMI telah mencapai Rp 2,42 triliun dan disalurkan kepada sekitar 137 ribu PMI.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, pemerintah juga mendorong seluruh Lembaga Keuangan Penyalur KUR utamanya HIMBARA dan BPD menjadi mitra PMI dalam penyaluran KUR Penempatan PMI dan pengiriman remitansi PMI.

Kerja sama Penyalur KUR, BP2MI dan P3MI diperlukan untuk menghadirkan ekosistem pembiayaan PMI yang mudah diakses, khususnya bagi PMI yang sudah berada di negara penempatan.

Pemerintah juga memberikan perhatian kepada purna PMI dengan berbagai program pemberdayaan. Purna PMI yang ingin berwirausaha dapat mengakses skema KUR lainnya dengan plafon maksimal Rp 500 juta. Purna PMI juga dapat memanfaatkan Program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan.

“Saya mengingatkan jika merantau untuk mencari nafkah, niatkanlah untuk ibadah supaya setiap langkah yang diambil menjadi berkah. Mencari penghidupan di luar negeri, apabila dirasa sudah cukup dari sisi ekonomi, kembalilah besarkan negeri ini, berjuanglah demi ibu pertiwi,” tutur Menko Airlangga Hartarto, untuk seluruh calon Pekerja Migran Indonesia.