Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Platform Hingga Konten Jadi Jaminan Kredit, Ini Kata Pakar Digital 

Tori | Senin, 25 Juli 2022
Platform Hingga Konten Jadi Jaminan Kredit, Ini Kata Pakar Digital 
Anthony Leong/dok pribadi
-


RN - Sertifikat kekayaan intelektual kini bisa dijadikan jaminan di bank. 

Pakar komunikasi digital, Anthony Leong menyambut positif kebijakan baru Kemenkumham tersebut yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah 24/2022 tentang Ekonomi Kreatif.. 

"Ini sangat sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini. Disrupsi digital dan maraknya digital aset yang dimiliki oleh setiap orang tidak terbatas pada pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, seperti para youtuber dan pencipta platform digital lainnya," ujar Anthony kepada wartawan, Senin (25/7/2022). 

BERITA TERKAIT :
Jejak Digital Gak Bisa Hilang, Paula Verhoeven Bantah Selingkuhi Baim Wong 
Suku Bunga Bengkak, Cicilan Rumah & Mobil Bakal Naik, Siap-Siap Rakyat Menjerit

Setiap digital aset tersebut harus memiliki sertifikat kekayaan intelektual seperti hak merek, hak cipta atau hak lainnya yang terdaftar di Kemenkumkam. Hal ini merupakan bentuk perlindungan, keberpihakan pemerintah melindungi untuk kekayaan intelektual berupa digital aset.

"Saat ini banyak platform digital dan konten anak bangsa yang memiliki jumlah penonton jutaan, dan pastinya nilai ekonomi tersebut akan dinilai oleh lembaga keuangan bank ataupun non bank," imbuhnya. 

Ketua HIPMI Digital Academy ini menilai pemerintah telah membuat terobosan dan membaca masa depan dengan peraturan baru itu. 

"Kita harus mengapresiasi terbitnya peraturan ini dengan meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik," ujarnya. 

Literasi digital, lanjut Anthony, masih jadi PR besar yang harus dihadapi. "Bagaimana kita semuanya dapat meningkatkan literasi digital dengan berbagai program yang kongkrit dan dapat mendukung cita-cita Indonesia menjadi pemain terbesar ekonomi digital di Asia Tenggara," tutup Anthony yang juga CEO Menara Digital.