RN - Ketua Umum KONI DKI Hidayat Humaid mengapresiasi persiapan KONI Sumut dan Aceh. Dosen olahraga dari UNJ ini juga siap menyukseskan PON yang akan digelar pada 2024.
"Kami siap mendukung dan membantu KONI Sumut sebagai tuan rumah agar PON berjalan sesuai jadwal dan membawa para atlet berprestasi menuju ke pentas dunia," tegas Hidayat kepada wartawan, Kamis (21/7).
Mantan atlet sprinter ini mengaku, KONI DKI Jakarta siap membantu jika Sumut Aceh membutuhkan. "Dalam olahraga saling bahu-membahu itu adalah kewajiban. Saya ucapkan terima kasih kepada Bang John (Ketum KONI Sumut-red) yang datang ke Gedung KONI DKI," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) John Ismadi Lubis memastikan persiapan pembangunan fasilitas olahraga PON XXI yang akan berlangsung pada tahun 2024 sudah sesuai rencana atau on the track.
“Persiapan Sumut di PON 2024 sudah on the track. Beberapa venue sport center sudah mulai ditenderkan dan dibangun,” kata John usai pertemuan dengan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid bersama jajaran KONI DKI di Lantai 2 Markas KONI Jakarta, Rabu (20/7) malam.
Ia mencontohkan, pembangunan stadion sport center di Desa Sena, Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang seluas 300 hektar. Kemudian, dilanjutkan stadion Madiang Atletik, Gedung Martial Art untuk enam gedung dan boling sudah ditenderkan.
"Ada 34 cabor akan bertanding di Sumut dan 33 dari Aceh. Makanya, kita fokus membangun sport center seluas 300 ha untuk menyukseskan PON 2024. Tahun depan pembangunan stadion utama akan didahulukan oleh Kementerian PUPR. Satu di Sumut dan satu lagi di Aceh,” ungkapnya.
Selain stadion utama, lanjut Jhon, revitalisasi gedung gedung untuk fasilitas olahraga juga akan dilakukan di tahun depan. Artinya, semua sudah sesuai rencana.
“Kalau untuk tempat perlaksanaan PON itu Pak Gubernur yang menentukan. Untuk cabang olahraga kewenangan KONI Pusat. Sedangkan untuk nomor nomor baru dilakukan secara bersama sama antara KONI Pusat, tuan rumah dan Pengurus Besar cabor,” terangnya.
John juga memastikan tidak akan menyusahkan para peserta yang ikut dalam perhelatan PON XXI Di Sumut pada 2024 mendatang.
“Rencananya ada sekitar 7-8 Kabupaten yang akan ikut PON XXI di Kota Medan. Jarak tempuhnya dari Kota Medan sekitar 1 jam. Kita tidak mau menyusahkan peserta lagi sampai jauh jauh ke lokasi,”
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memperkirakan perlu Rp 3 triliun untuk melakukan perencanaan, pembangunan stadion baru dan perbaikan venue eksisting di PON XXI tahun 2024.
Perinciannya, biaya untuk perencanaan pembangunan sebesar Rp 8,1 miliar, pembangunan stadion utama sebesar Rp 1,3 triliun, pembangunan venue baru sebesar Rp 1,1 triliun dan perbaikan venue sebesar Rp 500 miliar.
Gym