RN - Pemprov DKI Jakarta kucurkan dana Rp2,7 miliar untuk fasilitasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Youth 20 (Y20).
Forum ini merupakan rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang akan dihelat di dua tempat, yaitu di Jakarta dan di Bandung, Jawa Barat. Ada empat isu krusial akan dibahas, baik yang terjadi di Indonesia maupun di belahan dunia.
Empat isu itu adalah transformasi digital, planet yang layak huni, masa depan pekerjaan, dan persatuan dalam keberagaman.
BERITA TERKAIT :Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukungan dan dorongan, sehingga perhelatan forum delegasi anak muda ini berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya mendukung penuh kegiatan KTT Y20 ini. Kami, DKI Jakarta siap untuk support, baik dalam hal fiskal, fasilitas, maupun sumber daya untuk memastikan Y20 berjalan dengan baik," kata Anies, dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Sabtu (02/7).
Anies berharap forum ini tidak hanya kunjungan, pandangan dan pendapat. Namun juga menghasilkan sebuah kesepakatan community untuk keberlangsungan generasi muda di masa depan.
Anies juga ingin seluruh isu yang diusung dapat ditransformasikan sebagai komunike yang nantinya disampaikan di forum puncak G20 di Bali, November mendatang.
"Pertemuan penting, melihat Jakarta penting, melihat Jabar penting, tapi ujungnya adalah sebuah produknya yakni community, kesepakatan dokumen yang ini bisa ikut menentukan arah para pemuda sebab pemuda pemilik masa depan," ucapnya.
"Dan apa yang nanti mereka katakan itu perlu dipikirkan secara serius oleh para pemimpin," imbuh Anies.
Pemprov DKI mendukung penuh, baik secara fiskal hingga sumber daya manusia terbaik di Jakarta. Salah satu bentuk dukungan berupa dana sebesar Rp2,7 miliar untuk penyelenggaraan forum delegasi anak muda Y20 tersebut.
"Kalau tidak salah RP2,7 miliar yang diberikan untuk kegiatan Y20," ungkapnya.
Melalui acara Y20, Anies juga berniat memperkenalkan DKI Jakarta sebagai kota yang penuh dengan keberagaman dan tempat terjadinya peristiwa global.
"Jakarta adalah kota global yang sangat beragam, baik dari segi sosial dan ekonomi. Nanti kita upayakan agar para peserta dapat pengalaman merasakan diversity di Jakarta," tukasnya.
Kota global dan bukti persatuan lantaran keberagaman itu diantaranya akan ditunjukkan lewat kunjungan ke berbagai tempat bersejarah di ibu kota. Diantaranya ada kunjungan ke Pulau Seribu yang membentang 45 kilometer di sebelah Utara Jakarta, ke Kota Tua, Masjid Istiqlal, hingga Gereja Katedral.