RN - Tol Cipularang sering terjadi kecelakaan beruntun. Untuk menghindari hal tersebut harus ada cek rem di ruas jalan tol.
Minggu (26/6) pukul 20.20 WIB, kecelakaan ini melibatkan belasan mobil dan bus. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, kejadian itu berawal saat Bus Laju Prima dengan nomor polisi B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta.
Diduga karena rem blong, bus menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka.
BERITA TERKAIT :"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya," kata Denny dalam keterangannya, Senin (27/6).
Situasi lalu lintas di Tol Cipularang saat itu sedang padat kendaraan. Sehingga, kata Denny, kecelakaan beruntun tidak dapat terhindarkan.
"Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus, karena memang saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," jelasnya.
Selain itu, Denny mengungkapkan, lokasi kecelakaan telah bersih dan lalu lintas kembali normal pukul 01.17 WIB. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan itu telah dibawa ke Pool Derek Jatiluhur.
Polisi dan Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," ungkapnya.
Para pengguna jalan juga diimbau memastikan dalam keadaan prima dan beristirahat di rest area jika lelah atau mengantuk.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan 17 mobil di Tol Cipularang mengarah ke Jakarta. Empat orang mengalami luka-luka akibat insiden itu.
"Luka-luka empat, yang lain lecet-lecet," ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur kepada merdeka.com.
Denny mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut. "Korban sementara untuk yang meninggal Alhamdulillah tidak ada," tuturnya.
Lalu Lintas arah Jakarta dialihkan sementara ke ke luar Padalarang Timur, dampak ada penanganan kecelakaan di Plered KM 92 arah Jakarta.