Aset Pemkot Tangsel Dikuasai Pengembang, Sekda Hingga Kabid Aset Malah Saling Lempar
RN - Sejumlah bangunan di kawasan Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, disinyalir berdiri di lahan aset tetap milik daerah atas penyerahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU).
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo langsung mengarahkan ke bagian aset daerah. Tak jauh beda dengan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Wawang Kusdaya.
Ia pun melempar kepada bawahannya, yakni Kepala Bidang Aset pada BKAD Kota Tangsel Billy Sukarsana.
BERITA TERKAIT :Aset Daerah Lagi Dicek Ulang, Pengembang Nakal Bakal Ketahuan Nih
“Ini harus datanya di bidang aset, sudah diserahkan atau belumnya, itu juga harus kita cek, dan kalau yang terkait PSU juga bisa. Kita minta konfirmasi itu ke Perkim (Dinas Perumahan dan Pemukiman) kan. Karena fasilitasi sertifikasi kan di Dinas Perkim. Nggak bisa ini saya. Saya baru jadi, kalau ditanya itu sudah diserahkan atau belum itu agak susah. Ya di bidang aset kalau bisa hubungi Pak Billy, hubungi saja,” katanya, dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (23/6/2022).
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel, Paramitha Messayu berpesan kepada Pemkot Tangsel terkait pengelolaan aset daerah. Menurutnya, aset daerah merupakan sumber daya penting bagi daerah sebagai penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, kata Paramitha, penting bagi Pemkot Tangsel untuk dapat mengelola aset secara memadai dan menyeluruh.
“Pemkot harus secara serius memperhatikan aset, apalagi menjadi salah satu poin rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tukas anggota DPRD dari Fraksi PKS itu, melalui WhatsApp Messenger.
Informasi yang dihimpun, terdapat 24 bangunan ruko dan 17 rumah yang berdiri di atas lahan penyerahan PSU dari pengembang perumahan kepada Pemkot Tangsel.
Kemudian di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur dan Pamulang juga terdapat beberapa bangunan komersil yang juga disinyalir berada di atas lahan PSU.
