Teriak Anggaran Siluman, HMI 'Dipentung' Anak Buah Walkot Tangsel
RADAR NONSTOP - Teriakan yel, yel, yel mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ciputat berakhir ricuh. Demo di halaman Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten itu terjadi aksi saling hantam.
Kerusuhan pecah saat mahasiwa berteriak adanya anggaran siluman. Melihat aksi mahasiswa, anak buah Walkot Tangsel Airin Rachmi Diany dari Satpol PP main pentung.
Para mahasiswa menuntut anggota DPRD jangan hanya diam dan ketok palu setuju soal pengajuan anggaran tahunan. "Banyak yang nguap dan dana siluman marak," teriak mahasiswa.
BERITA TERKAIT :Pj Wali Kota Bekasi Lemah, Gagal Lobi Tapi Jago Mempertahankan Jabatan
Demokrat Jakarta Aktif Komunikasi dengan Tokoh Potensial, Nih 7 Syarat Cagub yang Diinginkan
Selain berorasi pendemo juga membakar ban . Anggota kepolisian dan Satpol PP yang menggawal aksi itu meminta pendemo melakukan aksinya dengan tertib dan santun bukan main bakar bakaran ban dan membuat arus lalu lintas menjadi macet parah.
Lantaran tidak dihiraukan, polisi dan Satpol PP akhirnya membubarkan kerumunan mahasiswa hingga terjadi keributan.
Aksi baku hantam tidak terelakkan lagi antar pendemo dengan petugas keamanan. "Kita dipentung. Jelas kami berdemo untuk kepentingan rakyat," terang pendemo.
