RADAR NONSTOP - Anies Baswedan memberikan nama ‘Ratangga’ untuk kereta MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta.
"Ratangga bukan sekedar nama tanpa makna. Nama membawa pesan penuh makna," ujar Anies di Depo Lebak Bulus Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
Nama ini rekomendasi dari hasil duduk bersama dengan badan bahasa dan diambil dari puisi kitab Arjuna Wijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.
BERITA TERKAIT :"Dengan ini penamaan rangkaian kereta MRT secara resmi dinyatakan akan digunakan," tambah Anies.
Anies menjelaskan dalam bahasa Jawa Kuno, Ratangga artinya kereta perang yang identik dengan kekuatan dan pejuang.
"Penamaannya jelas bahwa disini ada kekuatan, ada perjuangan. Nantinya mereka-mereka (penumpang) yang menggunakan kereta ini adalah yang akan berjuang dan tangguh," ucap Anies.
Anies berharap nantinya semua fasilitas umum khususnya di DKI Jakarta memiliki nama yang berakar dari kebudayaan.
"Saya berharap semua fasilitas umum di Jakarta menyerap dari akar sejarah budaya kita," kata Anies.
Diketahui saat ini sudah ada 16 kereta MRT yang siap diuji coba operasi mulai akhir Desember 2018. Satu kereta terdiri dari enam rangkaian (gerbong), sehingga totalnya mencapai 96 rangkaian.