Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Polusi Udara Tangerang Terburuk, Golkar Sebaiknya Pikir Ulang Dukung Zaki Jadi Cagub DKI?

NS/RN | Sabtu, 18 Juni 2022
Polusi Udara Tangerang Terburuk, Golkar Sebaiknya Pikir Ulang Dukung Zaki Jadi Cagub DKI?
-

RN - Lembaga data kualitas udara (IQ Air) menempatkan wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, di posisi pertama di Indonesia sebagai kota/daerah kualitas udara terburuk, Jumat (17/6/2022). 

Seperti diberitakan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar adalah Ketua Golkar DKI Jakarta. Bang Zaki sapaan akrabnya telah digadang-gadang kader beringin untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Diketahui, Kualitas udara di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, hingga pukul 13.04 WIB mencapai indeks 164. Adapun Indeks kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 sebagai kategori udara tidak sehat. 

BERITA TERKAIT :
Baco Dielus Jadi Wakil Ketua DPRD DKI, Putra Bamsoet Bisa Melenting?
Erwin Aksa OTW Pilkada Jakarta, Ponakan JK Mau Rebut Kursi Gubernur

Dengan konsentrasi particulate matter (PM) 2,5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan.

Lembaga IQ Air pun menyarankan masyarakat sekitar untuk menggunakan masker, menutup jendela ruangan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara tersebut.

Salah satunya menjaga fungsi kelestarian lingkungan hidup agar lebih hijau, sejuk, dan teduh dengan merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di tiap wilayah Kecamatan Pasar Kemis. "Karena Pasar Kemis itu salah satu daerah industri di Kabupaten Tangerang, maka tingkat kualitas udara sangat rendah," katanya.

Ia mengungkapkan, pemantauan kualitas udara secara berkala juga telah dilakukan. Serta uji udara ambient dengan metode passive sample di empat tatanan (lalu lintas, kawasan industri, permukiman, dan perkantoran).

"Rencananya kami juga akan memasang alat untuk mengukur kualitas udara secara direct reading, kontinu, dan seketika (real time) yakni AQMS (Air Quality Monitoring System), melalui anggaran APBD 2022 ini," kata dia.