Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Disebut Jokowi Karena Tak Hadir Di Acara Petani, Apa Ini Kode Reshuffle Untuk Mentan

NS/RN | Kamis, 09 Juni 2022
Disebut Jokowi Karena Tak Hadir Di Acara Petani, Apa Ini Kode Reshuffle Untuk Mentan
Mendag Muhammad Lutfi (kiri) dan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
-

RN - Isu reshuffle mencuat lagi. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di ujung tanduk. 

Selain Mentan, beberapa nama menteri juga terancam. Sebut saja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. 

Di kementerian yang dipimpin M Luthfi memang lagi didera masalah minyak goreng alias migor. Belum lagi beberapa kasus yang saat ini sedang dibidik Mabes Polri seperti pengadaan gerobak untuk UMKM.

BERITA TERKAIT :
Eks Mentan Emosi, Gara-Gara Mantan Ajudan Sebut Duit Hasil Peras Pejabat Kementan Untuk Renovasi Rumah
Korek Duit Korupsi Eks Mentan SYL Ke NasDem, Sahroni Bolak-Balik Ke KPK

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo kena sentil Jokowi. Sentilan yang diucapkan Jokowi itu saat melakukan kunjungan kerja ke Batang, Jawa Tengah, Rabu (9/6).

Jokowi meninjau Kawasan Industri Terpadu (KIT) dan menghadiri acara Syukuran Hasil Bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di dusun Cepoko, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.

Di sela kunjungannya itu, Jokowi dengan nada menekan dan sedikit tinggi serta wajah serius menyebut nama Mentan yang tidak hadir di acara. 

Jokowi akhirnya meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk melakukan pendampingan bagi masyarakat tentang pemanfaatan lahan.

"Nah, tolong ini dicatat Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir ini dicatat, yang dibutuhkan itu apa. Karena pak menteri pertanian tidak hadir, sehingga Pak Erick lebih punya power mungkin dibanding menteri pertanian," kata Jokowi, Rabu (8/6/2022).

"Yang kedua di sini kan juga ada Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), saya minta juga para petani diperhatikan sarana prasarana, betul? Setuju mboten?," kata Jokowi disambut tepuk tangan petani," imbuh Jokowi yang disambut tepuk tangan para petani.

Sebelumnya Jokowi sempat menyinggung soal penyelesaian masalah perhutanan. Jokowi mengingatkan pentingnya bukti kepemilikan lahan yang sah dimiliki masyarakat.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, yang dibagi bukan hanya untuk yang gede-gede saja. Ini yang gede bagi 100 ribu hektare, bagi 10 ribu hektare, bagi 25 hektare. Yang kecil-kecil itu juga membutuhkan yang namanya lahan dan harus jelas kepemilikannya supaya tidak ramai sehingga ada SK Perhutanan Sosial untuk bapak-ibu semuanya," kata Jokowi

Selama 5 tahun terakhir, lanjutnya, sudah ada 324 ribu hektare lahan hutan yang sudah diserahkan kepada masyarakat. Sementara itu di seluruh Indonesia, hutan yang dikelola petani mencapai lebih dari 5 juta hektare.

"Sehingga rakyat ini mengakses ke yang namanya lahan, bisa mengakses yang namanya tanah, ini penting, bagaimana rakyat mau berproduksi, di tanah siapa yang berproduksi, benar nggak? Yang namanya lahan perhutanan sosial penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat kita," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta pada para petani untuk tidak membiarkan lahan terlantar.

"Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang terlantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, nggak boleh. Semuanya harus produktif," kata dia.

Siapa Kena Depak 

Isu reshuffle mencuat. Lingkaran Istana menyebut kalau reshuffle dilakukan antara akhir bulan Juni atau Juli 2022. 

Beberapa menteri berkinerja buruk kabarnya akan kena depak. Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya buka suara perihal kabar yang menyebutkan akan ada perombakan kabinet alias reshuffle pada 15 Juni 2022 mendatang.

Pratikno tidak membantah atau membenarkan saat ditanya mengenai kabar berembusnya isu reshuffle pada 15 Juni.

"15 Juni? Sekarang tanggal berapa? Ya nanti kalau sudah ada jadwal, kita bocorin dikit-dikit," kata Pratikno dalam sebuah video diterima, seperti dikutip Jumat (3/6/2022).

Saat meresmikan Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDIP, Jokowi menegaskan belum akan melakukan perombakan, setidaknya dalam waktu dekat.

"Belum, belum [belum reshuffle]," kata Jokowi singkat, Rabu (8/6/2022).

Saat disinggung mengenai apakaj reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat, Jokowi tidak menjawab. Bahkan, Jokowi memilih untuk meninggalkan para awak media.

Sebagai informasi, kabar reshuffle berhembus lagi setelah Jokowi mengungkapkan kekesalannya akibat masih banyaknya belanja barang dan jasa pemerintahan menggunakan impor.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak membantah atau pun mengiyakan isu soal rencana reshuffle yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2022. Hanya saja, dia mengakui, adanya banyak masalah harus diselesaikan.

Jokowo pun sudah merespons isu perombakan kabinet. Jokowi mengungkap jawabannya atas isu tersebut kepada wartawan usai menonton gelaran Formula E di Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

"Balapan sampe reshuffle. Urusan balapan ajalah," kata Jokowi menjawab pertanyaan soal reshuffle.

Ketika wartawan mencoba memastikan apakah perombakan kabinet jadi dilakukan, Presiden bergeming dengan jawabannya.

"(Jadi?) Balapan baru selesai," kata Jokowi.