RN - Untuk memagari anak-anak generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba perlu peran serta orang tua. Sebab, kedekatan emosional antara anak dan orang tua sangatlah penting.
"Pertama memagari anak-anak kita melalui pendekatan emosional. Jadi kita para orangtua tentunya memiliki hubungan biologis, tapi kita lupa tidak memiliki kedekatan emosional,"ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria didampingi Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko usai membuka sosialisasi Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN) di Ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (7/6/2022).
Dalam sosialisasi diikuti para kepala sekolah SMP, SMA dan SMK di wilayah Jakarta Barat. Ariza mengungkapkan, berdasarkan data usia penduduk 15-64 tahun, masyarakat yang terpapar barang haram mencapai 1,95% dari total 187 juta penduduk Indonesia. Artinya sekitar 3,5 juta penduduk yang terpapar narkoba.
BERITA TERKAIT :"Kegiatan ini penting dalam rangka memastikan generasi muda bangsa terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Masalah ini sangat serius. Bahkan barang haram ini sudah merambahkan pada anak-anak dalam bentuk makanan atau permen,"ungkapnya.
Pendekatan orang tua terhadap anak merupakan senjata canggih dalam mencegah hal-hal buruk dalam pergaulan anak di lingkungan.
Terutama penggunaan narkoba, maka dari itu, anak harus diberi pemahaman sejak dini.
"Bagaimana kita dapat mengetahui lingkaran pengetahuan anak-anak kita. Siapa temannya, sahabat, lalu apa yang dikerjakan. Jangan sekadar melihat anak-anak itu belajar, les sekolah dan lainya. Tapi dibalik itu, kita tak tau ada hal-hal yang tidak baik, dengan anak kita bersama teman-temannya diantaranya penyalahgunaan narkoba." imbuhnya.