RN - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Slovenia (PPI Slovenia) resmi terbentuk pada 18 Mei 2022 lalu di Ljubljana, Ibu Kota Republik Slovenia.
Rio Yusri Maulana, mahasiswa PhD Governance and Economic in Public Sector di University of Ljubljana, terpilih sebagai ketua umum yang pertama. Ia dibantu oleh Syukri Ainun Alfath, mahasiswa Master Tribology di University of ljubljana, sebagai Sekretaris Jenderal.
PPI Slovenia akan menjadi bagian dari PPI Dunia serta tergabung dalam aliansi pelajar Indonesia yang saat ini sudah ada di 60 negara di seluruh dunia.
BERITA TERKAIT :Dalam sambutannya, Rio mengajak seluruh mahasiswa dan pelajar Indonesia di Slovenia bergandengan mengaktualisasikan diri di tengah pesat dan cepatnya perubahan, menjadi katalisator nilai-nilai kebangsaan dengan semangat berkarya dan mengabdi untuk negeri.
Terbentuknya PPI Slovenia sendiri menjadi salah satu momentum hubungan diplomatik Indonesia dan Slovenia yang sudah terbentuk selama 30 tahun sejak tahun 1992.
Harapan dengan terbentuknya PPI Slovenia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelajar dan mahasiswa untuk menjadi corong inovasi, wadah aspirasi, dan rumah dari solusi persoalan kebangsaan, terutama yang berkaitan dengan hubungan kedua negara.
Mahasiswa dan pelajar di Slovenia saat ini berjumlah 12 orang, berkuliah di jurusan yang beragam, mulai dari ekonomi dan bisnis, social informatics, tribology, law and management, computer science, mechanical enginering, dan public administration.
Sedangkan, untuk universitas terbaik di Slovenia antara lain University of Ljubljana, University of Maribor, University of Primorska, dan University of Nova Gorica.
“PPI Slovenia juga nantinya diharapkan memberikan informasi studi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Eropa terutama di Eropa,” ujar Rio memaparkan program kerjanya.
Rio menjelaskan, program PPI Slovenia dalam satu tahun ke depan difokuskan pada tiga sasaran utama. Yaitu pengarusutamaan pengelolaan informasi dan data organisasi; harmonisasi dan sinergi multi-stakeholder; dan IDEJA, intensifikasi kajian multidisiplin dalam merespons isu-isu kebangsaan aktual.
Sementara itu dalam silaturahmi bersama Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Damos Dumoli Agusman, Rio menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh KBRI Wina dalam proses terbentuknya PPI Slovenia tahun ini.
Dubes Damoos mengatakan, dengan lahirnya PPI Slovenia diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi antara mahasiswa dan pelajar Indonesia untuk dapat menuangkan gagasan, pikiran, serta memberikan kontribusi besar bagi pengembangan kerja sama akademik antara Indonesia dan Slovenia.
PPI Slovenia juga diharapkan sebagai duta promosi budaya, seni dan nilai-nilai ke-Indonesiaan.