Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Buya Syafii Maarif Wafat, Airlangga Kehilangan Sosok Bapak Bangsa

ERY | Jumat, 27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif Wafat, Airlangga Kehilangan Sosok Bapak Bangsa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat bersilaturahmi ke kediaman Buya Syafii Maarif, beberapa waktu lalu - Ist
-

RN –  Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan ketua umum PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif.

Almarhum Buya Syafii Maarif meninggal pada Jumat (27/5), pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Airlangga Hartarto mengaku masih mengingat pertemuannya dengan Buya Syafii pertengahan tahun lalu. Saat itu, Ketum Golkar berkesempatan silaturahim ke kediaman Buya Syafii pada 19 Juni 2021.

BERITA TERKAIT :
Waketum Golkar: Akbar Tandjung Siap Menangkan Airlangga di 2024
Airlangga Hartarto Berduka Dan Prihatin Tragedi Kanjuruhan

“Saya selalu ingat pesan beliau, saat ini Indonesia sedang krisis negarawan. Sejak pertemuan itu, saya bertekad Golkar akan lebih banyak mencetak kader yang bakal menjadi negarawan di masa mendatang,” tutur Airlangga Hartarto, Jumat (27/5).

Menko Perekonomian mengaku sangat kehilangan sosok yang jadi panutan masyarakat Indonesia itu. Menurutnya, Buya bukan hanya seorang negawaran, tetapi juga orangtua bagi generasi penerus bangsa ini.

"Wejangannya, nasehatnya, dan kritik-kritiknya, akan kami rindukan. Saya mewakili seluruh kader Golkar di seluruh nusantara menyampaikan duka mendalam, dan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin,” ujar Airlangga Hartarto.

Saat bertemu dengan Buya Syafii tahun lalu, Airlangga Hartarto sempat menyerahkan paket bantuan perlengkapan kesehatan untuk Buya Syafii. Keduanya bertemu di tengah kunjungan kerja Airlangga Hartarto di Yogyakarta.

Sebelum meninggal, Buya Syafii sempat dirawat seusai Idul Fitri 1443 Hijriah karena sakit. Ia sempat mengalami serangan jantung ringan saat itu. Meninggalnya Buya Syafii dikonfirmasi langsung Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.