Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Astaga, Pep Guardiola Dikutuk!

ERY | Jumat, 06 Mei 2022
Astaga, Pep Guardiola Dikutuk!
Pep Guardiola - Net
-

RN – Pep Guardiola kembali gagal membawa Manchester City sukses di Liga Champions, setelah disingkirkan Real Madrid di babak semifinal. Pep Guardiola kena kutukan.

Tiket final Liga Champions sebenarnya sempat sudah berada sangat dekat di depan mata Manchester City-nya Guardiola. Tapi semua sirna dalam sekejap.

Menjalani leg kedua di Santiago Bernabeu markas Real Madrid, Manchester City datang dengan keunggulan agregat 4-3. Gol Riyad Mahrez di menit ke-73 lantas menebalkan asa maju ke partai puncak.

BERITA TERKAIT :
Fabio Cannavaro Resmi Latih Klub Liga Italia Ini
Zinedine Zidane Naksir Setan Merah

Namun, sepasang gol Rodrygo buat Real Madrid kemudian hadir menghentak jelang berakhirnya waktu normal. Comeback El Real lantas disempurnakan Karim Benzema saat ‘extra time’.

Real Madrid ke final Liga Champions. Manchester City, sebaliknya, mesti nelangsa. Hasil itu sekaligus membuat Pep Guardiola kembali gagal mengulangi kesuksesan juara Liga Champions sejak kali terakhir melakukannya 11 tahun lalu.

Semasa melatih Barcelona, Pep dua kali meraih trofi Liga Champions yakni pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. Sejak itu belum ada lagi tambahan, baik di Bayern Munich dulu maupun di Manchester City saat ini.

Kegagalan teranyar Pep Guardiola di Liga Champions sekali lagi memunculkan sebuah pernyataan masa lalu -- yang kembali viral di media sosial. Isinya adalah sebuah kalimat berisikan kekesalan Dimitriy Seluk, agen Yaya Toure.

Pada tahun 2018 silam, Seluk yang kesal pernah berkomentar bahwa Pep Guardiola sudah bikin geram sepenjuru Afrika, dengan membuat Yaya Toure jadi penghangat bangku cadangan semasa tahun terakhir si pesepakbola di Manchester City.

Seluk saat itu bahkan memunculkan perihal kutukan Pep Guardiola takkan pernah lagi juara Liga Champions. "Ia (Guardiola) sudah membuat seluruh Afrika jadi musuhnya, banyak fans Afrika yang beralih dari Manchester City," ujar Dimitriy Seluk.

"Dan saya yakin di masa depan ada banyak dukun Afrika yang tidak bakal membiarkan Guardiola juara Liga Champions. Ini akan jadi kutukan Afrika buat Guardiola. Kenyataan di masa depan akan membuktikan kebenaran ucapan saya," sambungnya.