RN - Sebelum bicara soal moral atau etika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang belakangan kerap tidak menghadiri rapat paripurna DPRD DKI. Anggota Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak baiknya ngaca terlebih dahulu.
“Jika soal etika urus dulu anggota DPRD yang moralitasnya tekan SKPD, keruk APBD SKPD dengan alasan aspirasi masyarakat (asmas) hasil reses tanpa prosedur sesuai kebutuhan SKPD dan RPJMD, juga moralitas mereka paksa terima rekomendasi - rekomendasi PJLP,” cetus Direktur Eksekutif INFRA (Indonesia For tRansparency and Accountability) Agus Chaerudin, hari ini.
Agus menegaskan, sudah bukan rahasia lagi bila 99,9 persen perilaku DPRD DKI Jakarta koruptif. “Maka dari itu, sebelum nyinyirin Anies, Gilbert sebaiknya utamakan gerakan moralitas bagi anggota DPRD dari kelakuan - kelakuan itu,” tandasnya.
BERITA TERKAIT :Diketahui, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mempertanyakan etika dan moralitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena tidak hadir dalam beberapa agenda legislatif dan eksekutif. Pengamatannya, Anies kerap kali diwakili Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria, dalam beberapa rapat besar.
"Sudah berbulan-bulan dan berkali-kali kegiatan rapat Paripurna di DPRD tanpa kehadiran Gubernur. Anies masih menerima gaji dan bersumpah sewaktu diangkat, seharusnya kehadiran secara fisik lebih dibutuhkan untuk urusan DKI," ucap Gilbert, Selasa (12/10) lalu.