Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cinta Laura: Banyak Perempuan Korban Pelecehan Merasa Sendirian

Tori | Rabu, 27 April 2022
 Cinta Laura: Banyak Perempuan Korban Pelecehan Merasa Sendirian
Cinta Laura dan Umesh Phadke/L'Oréal Indonesia
-

RN - L'Oréal Indonesia menghadirkan podcast #IdeasThatmove untuk mewadahi ide-ide dari tokoh generasi muda Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan Sense of Purpose L'Oréal Indonesia yaitu menciptakan kecantikan yang menggerakkan Indonesia lebih maju melalui #BeautyThatMovesIndonesiaForward. Podcast ini dipandu secara langsung oleh Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia, Umesh Phadke.

Pada episode pertama, podcast ini mengundang Cinta Laura Kiehl yang merupakan Brand Ambassador L'Oréal Paris dan Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk mengupas tuntas aspek-aspek penting dari upaya Women Empowerment, mulai dari peranan pendidikan, perlindungan dari kekerasan seksual, pemberdayaan teknologi, dan pentingnya untuk menghargai diri sendiri (self-worth).

BERITA TERKAIT :
Ogah Nikah Lalu Cerai, Cinta Laura Rela Dicap Perawan Tua 
BKKBN Soal Perempuan Lahirkan Anak Cewek, Emak-Emak: Emang Dia Tuhan  

Cinta berpendapat pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk identitas anak muda. 

Berangkat dari rasa keprihatinannya terhadap anak perempuan yang putus sekolah, Cinta membangun sekolah. Tujuannya untuk memberikan pendidikan yang layak dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri. 
 
“Dengan pendidikan kami menemukan bahwa para wanita ini mulai memiliki keberanian untuk bermimpi, dan itulah kuncinya. Keberanian untuk bermimpi adalah langkah pertama yang memungkinkan seseorang untuk benar-benar mengambil risiko dalam perjuangan untuk mencapai mimpi mereka,” ujar Cinta. 

Umesh setuju bahwa edukasi mendasar dapat memberikan peluang yang sama untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Itulah mengapa L'Oréal Indonesia berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Indonesia melalui program Beauty For a Better Life yang memberikan pendidikan tata rambut dan tata rias secara gratis. 

“Melalui program BFBL, kami sudah cukup lama telah menjalankan training center untuk memberdayakan wanita dari latar belakang yang kurang beruntung dan memungkinkan mereka untuk menjadi hairstylist dan makeup artist,” sambung Umesh. 

Tidak sendiri, para wanita juga perlu dibantu oleh lingkungan sekitarnya agar bisa berkembang menjadi sosok yang empowered. 

Cinta menyuarakan keprihatinannya akan banyaknya ketidakadilan yang terjadi di masyarakat saat ini. Salah satunya adalah pelecehan seksual di mana banyak korban tidak berani melapor dan merasa sendirian. Karena merasa tidak dibantu oleh siapapun sehingga tindakan tersebut dianggap seakan-akan 'normal'. 

“Menurut saya, sebagai seseorang yang telah bekerja lebih dari satu dekade di dunia hiburan, salah satu cara terbaik untuk menghentikan normalisasi ketidakadilan tersebut adalah dengan mulai berani mengungkapkannya,” ungkap Cinta.

Sejalan dengan pesan tersebut, L'Oréal Indonesia memastikan lingkungan kerjanya aman dan inklusif bagi semua orang terutama wanita melalui budaya Speak Up. 

L'Oréal Indonesia mengajak seluruh karyawan berani angkat bicara apabila menemukan kasus pelanggaran etika, salah satunya kasus pelecehan seksual, tanpa perlu khawatir akan konsekuensi dan balas dendam.  

Selain itu, L'Oréal Indonesia juga terus menyebarkan ilmu kepada karyawan dan masyarakat luas melalui program Stand Up Against Street Harassment (standup-indonesia.com) yang memberikan edukasi dan memfasilitasi pelatihan intervensi pelecehan seksual di ruang publik. 

Materi ini bisa dipelajari oleh semua orang baik pria maupun wanita sehingga kita semua bisa tersertifikasi dan mampu bergerak untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang terutama perempuan.  

“Prinsip kami adalah tidak ada toleransi untuk segala jenis pelecehan dan perilaku yang tidak etis di perusahaan… Kami mendorong orang-orang untuk berani berbicara dan melaporkannya tanpa rasa takut akan adanya balas dendam dari pihak terkait” jelas Umesh.  

Cinta mengamini kemajuan teknologi dan digitalisasi dapat membantu misi pemberdayaan para wanita karena mereka bisa terpapar dengan edukasi dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidupnya seperti mencari peluang kerja atau memaksimalkan marketplace untuk berjualan. 

“Sekarang karena semua telah semakin digital, wanita semakin sadar bahwa mereka dapat menciptakan bisnis mereka sendiri, menjadi bagian dari sesuatu, dan dapat berkembang tanpa bergantung pada siapapun. Selain itu mereka juga semakin sadar akan lingkungan dengan mencoba memberikan dampak positif terhadap lingkungan seperti ikut mendaur ulang sampah. Mereka menyadari bahwa sampah ternyata bernilai dan masih dapat dijual kembali sehingga secara bersamaan dapat membantu kesejahteraan mereka,” papar Cinta.  

Sejalan dengan yang telah Cinta paparkan, L'Oréal Indonesia juga turut berkontribusi melalui komitmen keberlanjutan L'Oréal For The Future untuk mengurangi dampak terhadap bumi secara signifikan dan menjaga batasan-batasan planet dengan target yang ambisius hingga tahun 2030. 

“Kami di L'Oréal terus berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah-masalah lingkungan karena hal tersebut secara langsung terhubung dengan kebeerlangsungan hidup umat manusia dan keberlangsungan bumi di masa depan. Itulah mengapa kami menciptakan program L'Oréal For The Future.” ujar Umesh. 

Lebih jauh, Cinta menyebut untuk menghargai diri sendiri (self-worth) bukan berasal dari persepsi orang lain. "Tetapi justru berasal dari diri kita sendiri yang meyakini bahwa kita semua lebih dari segala pencapaian dan kegagalan yang kita alami," jelasnya. 

Cinta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyadari kemampuan untuk menciptakan perubahan dengan saling mendukung satu sama lain, dan menjadi role model yang tepat bagi anak muda, sejalan dengan tagline dari L'Oréal Paris; karena kamu begitu berharga (Because You’re Worth It). 

“Kita perlu untuk menyadarkan para wanita setiap harinya bahwa mereka mampu. Kita perlu terus mendukung mereka. Kita juga perlu menjadi panutan bagi para generasi muda sehingga mereka sadar bahwa menjadi wanita tidak membatasi mereka untuk menjadi sosok yang hebat… Menghargai diri sendiri adalah dengan menyadari bahwa kamu lebih dari semua pencapaian dan kegagalan kamu,” ujar Cinta.