Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pedagang Kota Bogor Tolak Pungli Malah Dibui, Jokowi Langsung Lihat Wali Kota   

NS/RN | Jumat, 22 April 2022
Pedagang Kota Bogor Tolak Pungli Malah Dibui, Jokowi Langsung Lihat Wali Kota   
-

RN - Pedagang Pasar Bogor memanfaatkan kehadiran Jokowi. Mereka cuthat soal adanya pungutan liar alias pungli kepada pedagang.

Jokowi mendapat pengaduan langsung dari pedagang Pasar Bogor soal pungli saat penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, Kamis (21/4/2022). 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang mendampingi Jokowi bengong melihat curhat para pedagang.

BERITA TERKAIT :
Aroma Lengserkan Airlangga Makin Kenceng, Golkar Tetap Gelar Munas Bulan Desember 
Isu Jokowi Dan Gibran Rebut Ketua Umum Golkar, Hasto Warning Beringin Agar Tak Senasib PDIP

Diketahui, Jokowi bukan hanya membagikan BLT migor tapi juga meninjau beberapa pedagang di dalam Pasar Bogor dan membagikan suvenir kepada warga yang berada di lokasi. Di saat itu, ada pria dan wanita yang menyampaikan curahan hati (curhat) ke Jokowi.

Pria dan wanita berpakaian merah itu tampak histeris saat Jokowi melintas di lokasi. Mereka langsung menyampaikan curhat terkait praktik pungli yang disebut banyak terjadi di Pasar Bogor.

Momen ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial (medsos). "Bapak, di sini banyak pungli, Pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Jokowi lalu menghentikan langkahnya dan sempat melihat ke Bima Arya. Jokowi memperhatikan dan mendengarkan curhat pria dan wanita tersebut. 

Jokowi meminta keduanya untuk tenang. Jokowi terlihat mengayun-ayunkan tangannya ke bawah. Pria dan wanita tersebut secara histeris terus bicara ke Jokowi soal dugaan pungli yang marak terjadi di Pasar Bogor. 

Mereka juga mengatakan pihak keluarganya ditangkap polisi karena menolak pungli yang dilakukan preman. "Tolong, Bapak, om kami menolak pungli, ditangkap polisi," kata wanita tersebut.

Di lokasi tampak juga ada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Pramono tampak mencatat curhat dari kedua orang tersebut. "Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

"Om saya," jawab wanita tersebut. Pramono mencatat jawaban pria dan wanita tersebut. Jokowi tampak terus meminta pria dan wanita itu untuk menyampaikan curhat secara tenang.

"Namanya siapa?" tanya Pramono lagi. "Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

"Mana mau Lebaran, anaknya ada empat. Bapak, mohon bisa bantu kami, Bapak," sambung wanita itu. Jokowi memperhatikan catatan yang dibuat Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya.

Jokowi juga memberi jempol ke atas kepada pria dan wanita tersebut. "Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi.