Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gak Takut Kena Laknat, Banyak Apartemen Di DKI Disulap Jadi Tempat Kencan Seks 

NS/RN | Jumat, 15 April 2022
Gak Takut Kena Laknat, Banyak Apartemen Di DKI Disulap Jadi Tempat Kencan Seks 
Ilustrasi
-

RN - Apartemen di Jakarta banyak dijadikan tempat seks kilat. Modusnya, pelaku menyewa apartemen lalu membuka jasa seks.

Dari pantauan wartawan, banyak kamar apartemen dijadikan alat transaksi seks. "Bisa BO nih, 500 plus kamar di apartemen," tegas seorang mucikari di kawasan apartemen di Jakarta Utara saat ditemui wartawan, Jumat (15/4).

Diketahui, sebanyak delapan pasang muda mudi yang bukan pasangan suami istri ditangkap petugas di dalam kamar Apartemen City, Cengkareng Jakarta Barat pada Rabu (13/4) malam. 

BERITA TERKAIT :
Pacaran Tapi ML, Setelah Hamil Bayinya Dibuang Di Pondok Aren Tangsel 
Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Di Polri, Manuver Jokowi Jelang Lengser?

Saat diamankan, pasangan muda-mudi yang kepergok dalam keadaan tanpa busana sedang berduaan di dalam kamar.

"Itu kita lagi ada giat operasi penyakit masyarakat. Ada 8 pasangan muda mudi kami amankan," ujar Kepala Satpol PP Kecamatan Cengkareng, Asromidian saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Meski demikian, dia belum dapat memastikan apakah yang diamankan itu PSK atau bukan. Saat diamankan, beberapa di antara pasangan muda mudi itu ada yang sedang dalam keadaan tanpa busana alias bugil dan ada yang masih duduk-duduk.

"Pasangan muda mudi bukan suami istri. Tapi PSK bukannya enggak tahu. Rata rata mereka ada yang enggak pake baju ada yang masih duduk-duduk saja," jelas Asro.

Menurutnya, dari delapan pasangan muda mudi itu, mayoritas berusia remaja. "Campur ya, ada yang setengah tua, kebanyakan yang masih remaja," lanjutnya.

Diketahui, giat operasi penyakit masyarakat itu dimulai sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Kedelapan pasangan bukan suami istri kemudian diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Barat. Giat ini juga sekaligus mencegah aktivitas seks bebas selama bulan Ramadan.