RN- Seluruh siswa Sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel) dihimbau tidak ikut melakukan aksi unjuk rasa 114 di Jakarta jika tidak mau kehilangan status murid
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Tangerang Selatan, Rohmani Yusuf mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada siswa yang kedapatan mengikuti aksi 114 di Jakarta.
Rohmani menjelaskan, sanksi tersebut diberikan dengan landasan peraturan sekolah. Sebab, kata Rohmani, jika siswa ikut demo dan anarkis akan mencemarkan nama baik sekolah.
BERITA TERKAIT :"Kita akan memberikan sanksi tegas, bisa dengan teguran hingga keluar sekolah. Sanksi ini berdasarkan aturan ketertiban sekolah," terang Rohmani Yusuf.
Kata Rohmani, pihaknya akan memanfaatkan ahli IT untuk memantau siswanya dalam aksi 114 di Jakarta. Bahkan, sambung Rohmani, pihaknya memantau melalui grup media sosial yang digalang oleh para alumni SMK.
"Kami memanfaatkan ahli IT sekolah untuk pantau siswa yang ikut demo. Bahkan kami juga pantau grup media sosial dari para alumni SMK," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi 114 di Jakarta dikabarkan akan diikuti ribuan mahasiswa dan pelajar dari berbagai wilayah. Terbaru, pihak Polres Tangerang Selatan pun melakukan penyekatan untuk menghalau massa masuk Jakarta melalui perbatasan Tangerang Selatan.