RADAR NONSTOP - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) menyerukan umat Islam agar mengikuti acara Reuni 212. HRS menyampaikan hal itu melalui video YouTube.
Menjelang aksi Reuni 212, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menyampaikan sejumlah permintaan. Ia ingin agar acara Reuni 212 berjalan sukses dan lancar.
HRS menyampaikan permintaannya itu melalu video yang diunggah akun Front TV di YouTube pada Kamis (29/11/2018). Reuni 212 dinyatakan HRS bukan sekadar nostalgia, melainkan konsolidasi melawan kezaliman.
BERITA TERKAIT :Adapun sejumlah permintaan HRS tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, HRS ingin umat Islam hadir di reuni 212, Minggu 2 Desember 2018.
Seluruh pimpinan masjid dan pesantren, tokoh ormas, hingga akademisi, dokter hingga pengusaha, petani hingga artis juga diajaknya. Bahkan HRS juga mengajak TNI dan Polri. "Kepada segenap umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia yang saya cintai, saya serukan untuk hadir ke acara reuni akbar mujahid dan mujahidah 212 di Monas Jakarta yang juga merupakan reuni akbar pejuang 212 dari seluruh elemen bangsa Indonesia," tukas HRS dalam tayangan itu.
Permintaan kedua, HRS meminta agar para peserta reuni menjaga kebersihan dan kenyamanan. Ini penting untuk mewujudkan kedamaian di aksi reuni. "Ayo jaga reuni akbar 212 agar tetap bersih dan tertib, aman dan nyaman, tenang dan senang sehingga tetap menjadi reuni yang super damai Insya Allah," tegasnya.
Lalu, permintaan ketiga, HRS berpesan agar para peserta tidak berkata kasar selama reuni. Peserta tidak diperkenankannya mengganggu orang lain dan merusak tanaman. "Jangan ganggu orang lain, jangan rusak taman dan tanaman, jangan buang sampah sembarangan, jangan berkata kasar atau kotor, jangan buat kemaksiatan dan kemungkaran," sebutnya.
Selanjutnya, kempat, HRS meminta semua peserta harus menghormati aparat keamanan sembari menjaga para habaib dan ulama. Kelima, ia meminta peserta mengibarkan bendera Indonesia sekaligus bendera tauhid. "Ingat, hormati aparat keamanan, jaga para habaib dan ulama, perbanyak zikir dan selawat. Kibarkan bendera merah putih dan kibarkan sejuta bendera tauhid dalam aneka warna," serunya.
Keenam, HRS meminta agar para laskar menjaga keamanan acara. Ia meminta agar tidak ada yang merusak acara. "Saya ingatkan kepada semua pihak agar jangan ada yang menggembosi, apalagi merusak acara reuni 212. Dan kepada segenap laskar dan pendekar, serta jawara dan sakera, wajib waspada dan siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban," pintanya.
Dan ketujuh, pemilik gedung di sekitar Monas diminta membuka gedungnya. Ini adalah bentuk kerja sama, ungkap HRS. "Kepada para pemilik gedung di sekitar Monas dan sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin kami ajak untuk membuka gedung-gedung mereka agar bisa bekerja sama dan membantu para peserta reuni akbar 212 yang datang dari berbagai daerah," HRS menyerukan Rizieq.