Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bintang Bayern Munich Buka Bisnis Sperma

ERY | Selasa, 22 Februari 2022
Bintang Bayern Munich Buka Bisnis Sperma
Thomas Muller - Net
-

RN – Punggawa Bayern Munich, Thomas Muller dan istrinya, Lisa sempat jadi sorotan terkait bisnis jual sperma kuda yang mereka lakukan. Bisnis tersebut muncul seusai kudanya cedera.

Baru-baru ini, pasangan itu mengungkap bahwa salah satu kudanya, yang diberi nama D'Avie, mengalami cedera. Kuda itu terjatuh, cedera di bagian tapak kaki, dan harus istirahat selama beberapa waktu.

"Sedihnya, ia terpeleset dalam usaha tes untuk mempersiapkan diri buat musim kawin dan jatuh terhempas di bagian sisi tubuhnya. Ia cedera di bagian tapak kaki dan harus istirahat sepenuhnya untuk beberapa bulan ke depan. Ia kuda yang tangguh dan (cederanya) itu bisa saja lebih buruk lagi," tulis Muller, seperti dikutip dari SportBible.

BERITA TERKAIT :
Harga Bawang Merah Pedas, Petani Di Brebes Bersorak, Pedagang Manyun 
Tiga Anak Harry Kane Terlibat Kecelakaan

Menurut laporan, kuda-kuda yang dimiliki pasangan itu digunakan sebagai pejantan. Thomas Muller dan Lisa menjual sperma kudanya. Harga satuannya dikabarkan berkisar 200 Euro (Rp 3,2 juta).

Kini, pasangan itu dilaporkan mendapat kritikan dari People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), organisasi hak asasi binatang yang berpusat di AS.

PETA menganggap bahwa cedera yang dialami oleh kuda Muller sebenarnya bisa dihindari. Selain itu, PETA juga menyebut bahwa kuda itu sudah dipaksa melakukan "hubungan seksual tak alamiah" (terkait dengan bisnis jualan sperma kuda Muller dan istri).

"Sungguh buruk bahwa orang yang mengaku penyayang kuda justru memaksa hewan itu melakukan hubungan seksual tak alamiah demi mendapatkan keuntungan darinya," kata Jana Hoger, juru bicara PETA.

"Cedera yang dialami D'Avie di bawah pengawasan Lisa dan Thomas Muller bisa saja dihindari dan memang seharusnya tidak perlu terjadi," sambungnya.

#Muller   #Bayern   #PETA