Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jangan Hanya Segel, Apollo Bar and Lounge Jaksel Harus Ditutup 

NS/RN | Minggu, 06 Februari 2022
Jangan Hanya Segel, Apollo Bar and Lounge Jaksel Harus Ditutup 
-

RN - Apollo Bar and Lounge di Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel), disegel polisi. Apollo Bar and Lounge kedapatan melanggar protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Pelanggaran itu ditemukan oleh tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya saat melakukan sidak pada Sabtu (5/2/2022), pukul 23.30 WIB. Apollo Bar and Lounge juga disebut melanggar jam operasional.

"Karena buka di atas jam operasional, jam 01.30 WIB masih buka dan pengunjungnya banyak. Serta banyak yang tidak pakai masker," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa dalam keterangannya, Minggu (6/2).

BERITA TERKAIT :
Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui 
Pemakai Narkoba Hanya Rehabilitasi Tanpa Dipenjara, Kalau Bandar Hukumannya Mati 

Pihaknya mengecek lokasi lantaran kerap mendapat aduan dari masyarakat. Bahkan aplikasi PeduliLindungi yang disediakan hanya dipakai sebagai bentuk formalitas masuk pengunjung.

"Tidak ada jaga jarak, sampel 10 swab antigen negatif. Menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang beberapa kali informasi selalu masih buka di atas jam 12. Aplikasi PeduliLindungi hanya sebatas formalitas," ujar Mukti.

Mukti menerangkan, pihaknya turut mendapati sejumlah minuman keras yang tak jelas izin edarnya. Akibatnya, Apollo Bar and Lounge kini disegel telah polisi.

"Petugas melakukan penyitaan terhadap beberapa jenis minuman alkohol yang diduga tidak memiliki izin edar, serta pemasangan police line," pungkasnya.

Sementara pemerhati Jakarta, Adib Miftahul mendesak kepada Satpol PP agar menutup permanen hiburan malam tersebut. "Biar ada efek jera tutup saja dan cabut izinya," tegasnya. 

Apalagi kata Adib, ada dugaan kalau klub malam tersebut diduga melanggar norma. "Ini kabarnya kalau klub itu melanggar, makanya kita desak agar Satpol PP dan pihak terkait cabut izinya," terangnya.