RN - Corona kembali mengganas. Kali ini menyerang Gedung Parlemen di Senayan, Jakpus.
Sekjen DPR Indra iskandar menyebut ada 9 anggota DPR dan 80 pegawai yang positif COVID-19.
"Berkaitan dengan tracing, kami di lingkungan DPR ini saat ini yang dilakukan melalui laboratorium, kita ada 9 anggota DPR yang positif. Dan 80 orang dari lingkungan pegawai, PPNS, dan tenaga ahli dewan," ucap Indra kepada wartawan, Rabu (2/2).
BERITA TERKAIT :Pemuda Pancasila Bukan Ormas Kaleng-Kaleng, 62 Kadernya Jadi Anggota DPR Dan DPD RI
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru?
Indra tak merinci siapa saja anggota yang positif, namun sejauh ini yang diketahui adalah anggota Komisi I Habiburokhman dan Ketua Komisi I Meutya Hafid beserta 5 anggota Komisi I lain.
"Kegiatan anggota dewan yang positif kita selalu lakukan tracing ya, jadi kita enggak bisa buka semuanya (data satu per satu gitu lah," ucapnya.
Indra menduga mayoritas anggota DPR atau para pegawai terinfeksi dari luar. Terutama anggota DPR karena sering kunjungan ke daerah pemilihan.
"Kalau kegiatan ini sekarang kan anggota banyak juga yang aktif konstituennya di dapil. Saya kira lebih banyak aktivitas di dapil ya karena di DPR ini sampai sekarang rapat-rapat itu juga dengan prokes yang sangat ketat," tuturnya
"Jadi tracing kami di Sekretariat Jenderal maupun anggota yang kena, dugaan kami itu masih di klasternya di luar ya," imbuh Indra.
Indra menyebut mereka yang positif COVID-19 saat ini karantina mandiri, tidak dirawat di rumah sakit. Soal Omicron, Indra belum mendapat konfirmasi.
"Kami minta baik anggota maupun dari Sekretariat Jenderal itu saat ini melakukan karantina mandiri ya, mungkin nanti kami sambil monitor semua apakah kriteria gejala Omicron itu ada atau enggak," pungkasnya.
Kabar beredar, banyak anggota DPR dan keluarganya saat libur Natal dan Tahun Baru pergi ke luar negeri. Diduga, penyebaran Omicron tersebut berasal dari luar.
