RN – Klub raksasa Serie A Italia, Juventus, mengaku telah menghemat 20 juta Poundsterling (sekitar Rp 388 miliar) seusai melepas pemain asal Wales, Aaron Ramsey, di penghujung bursa transfer Januari 2022.
Ramsey, yang merupakan mantan pemain Arsenal dilepas ke klub pemuncak klasemen Liga Premier Skotlandia, Glasgow Rangers, dengan status pinjaman.
Kabarnya, sang pemain memiliki tujuan untuk membantu klub asuhan legenda Belanda, Giovanni van Bronchkhorst ini mendapatkan juara Liga Premier Skotlandia dua kali beruntun.
BERITA TERKAIT :Cristiano Ronaldo Rutin Merawat Tubuh
Massimiliano Allegri Bakal Disepak Si Nyonya Tua
Sebelumnya, Aaron Ramsey bergabung ke Juventus, dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.
Ia sulit mendapatkan tempat di tim berjuluk Si Nyonya Tua ini dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua setengah tahun belakangan.
Penyebabnya tak lain adalah cedera yang kerap kali mendera, sehingga tak banyak kesempatan yang bisa didapat untuk menunjukkan bakatnya.
Ramsey dengan cepat tersingkir dari Allianz Stadium, kandang Juventus pada bursa transfer Januari 2022 ini.
Seperti dinukil dari Daily Mail, disinyalir bahwa keputusan tim asuhan Massimiliano Allegri melego sang pemain dengan status pinjaman adalah karena kondisi keuangan tim yang agak terganggu. Salah satu penyebabnya adalah klausul dalam kontrak Ramsey.
Menurut salah satu wartawan terkemuka Italia, Giacomo Scutiero, hengkangnya sang pemain dari Italia akan membuat klausul perpenjangan kontraknya, yang seharusnya dapat mencapai tahun 2024 tidak akan bisa diaktifkan.
Selain itu, Juventus dapat menghemat sampai 20 juta Poundsterling (sekitar Rp 388 Miliar) dari gaji, mengingat mereka tak perlu membayarkan gaji Ramsey yang mencapai 400 ribu Poundsterling (sekitar Rp 7,7 Miliar) per pekan.
Dengan meminjamkan eks pemain Cardiff City ini ke Skotlandia, maka ada klausul kontrak yang bisa disisihkan dan sisa kontraknya hanya setahun lagi.
