Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Maia Estianty Setuju dengan Ririe Fairus yang Tak Mau Lagi Kenal dengan Pelakor Eks Suami

DIS | Selasa, 25 Januari 2022
Maia Estianty Setuju dengan Ririe Fairus yang Tak Mau Lagi Kenal dengan Pelakor Eks Suami
-

RN - Maia Estianty mengundang Ririe Fairus, mantan istri dari Ayus Sabyan untuk tampil dalam Podcastnya. Dalam kesempatan tersebut, Ririe yang mengaku memiliki kesamaan nasib dengan Maia terdengar menceritakan kisah dirinya saat diselingkuhi oleh suami dengan rekan kerjanya.

Saat ditanya bagaimana hubungan Ririe saat ini dengan selingkuhan suaminya, ibu dua anak tersebut mengaku sudah tak lagi berhubungan. Mendengar hal itu, Maia mengaku setuju dan mengambil contoh dari kisah Nabi Muhammad SAW yang tak mau melihat Wahsyi, pembunuh Hamzah bin Abdul Muthalib, pamannya.

"Ini aku tekankan ke pemirsa, banyak yang bilang, 'kenapa sih hubungannya nggak baik-baik aja? (dengan selingkuhan mantan suami)'," tutur Maia Estianty dalam Youtube Maia Al El Dul TV setelah mendengar jawaban bahwa Ririe Fairus tak lagi berhubungan dengan selingkuhan suaminya.

BERITA TERKAIT :
Natalie Gugat Cerai Sule, Terkuak Reaksi Maia Estianty Dianggap Biang Kerok
Ririe Fairus Bicara Pelakor di Podcast Maia Estianty, Nissa Sabyan Kembali Dihujat

"Rasulullah itu pernah lho, dia bertemu dengan pembunuh pamannya, dia pun memaafkan. Nah memaafkan iya, tapi Rasulullah tidak mau menemui pembunuh pamannya," lanjutnya.

Maia secara tegas memilih untuk mencontoh sikap Nabi Muhammad SAW yang mau memaafkan pembunuh pamannya, tetapi tak ingin bertatap muka lagi dengan orang tersebut. Bahkan ia mengaku tak ingin kembali bertemu dengan orang yang mengkhianatinya lantaran khawatir ada gesekan negatif saat kembali bertatap muka dengan selingkuhan Ahmad Dhani.

"Nah jadi aku rasa nggak ada masalah, kita sih memaafkan, tapi kalo mau kenal lagi lebih baik nggak usah, daripada kita ketemu mukanya, ada gesekan negatif mending nggak usah," tegasnya.

"Jadi jangan bilang, 'Oh ini bisa berbaikan kenapa elo nggak?'. Kalo menurut kita berdua memilih memaafkan tapi nggak perlu main lagi, boleh dong. Rasulullah aja boleh kok nggak perlu main dengan pembunuh pamannya, ada contohnya," tandasnya.